Pemain legendaris Manchester City, Kevin de Bruyne, sedang bersiap untuk menjalani perubahan. Setelah sempat dirumorkan mengalami penurunan jam bertanding, pemain Cityzens ini sekarang siap untuk menerima tugas baru dari sang pelatih. Perubahan peran ini akan menjadi babak baru dalam perjalanan karirnya di klub legendaris dunia ini. Untuk sementara ini, sebelum peran baru ini diterapkan, dia dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan pelatih mereka, Pep Guardiola.
Perjalanan Baru untuk Kevin de Bruyne?
Pemain Manchester City, Kevin de Bruyne, disebut siap melakukan pembicaraan dengan pelatih mereka, Pep Guardiola. Pembicaraan di antara kedua nama besar ini akan berfokus tentang masa depan yang menanti pemain Cirtyzens ini. Kabar yang beredar menyebutkan kalau kapten klub sepakbola asal kota Manchester ini sepakat untuk menjalankan hanya sedikit peran di musim yang akan datang.
Jelang ulang tahunnya yang ke-34 di bulan Juni nanti, pemain legendaris asal Manchester City ini akan segera menyelesaikan kontraknya di musim panas yang akan datang. Meski peran serta dan kontribusinya besar dalam membangun nama Manchester City hingga menjadi seperti sekarang ini, tapi dia tak lantas luput dari masa depan yang tidak jelas. Faktanya, dia menjadi salah satu dari beberapa pemain Manchester City yang harus dihadapkan dengan situasi yang kurang menyenangkan ini.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebelumnya sudah memberikan petunjuk tentang hal besar berikutnya yang akan menanti Cityzens. Dia siap melakukan perubahan besar-besaran di skuad Manchester City pada musim panas nanti. Perubahan signifikan ini diharapkan bisa mengatasi masalah fundamental yang sempat membuat mereka terseok-seok beberapa waktu belakangan ini. Rencana ini sudah dimulai jauh sebelumnya ketika dia memutuskan untuk mendatangkan beberapa wajah baru. Para pemain baru ini diharapkan mampu beradaptasi dengan baik dan cepat untuk bisa membantu mereka bermain. Tak ingin menunggu waktu lama, Guardiola juga berharap kalau pemain-pemain baru ini akan segera bisa bertanding di berbagai turnamen.
Riwayat Karir Kevin de Bruyne di Manchester City
Ketidakpastian ini sebenarnya menjadi pertanyaan besar. Kevin de Bruyne sekarang masih menjabat sebagai kapten tim. Peran ini ddidapatkannya setelah mantan kapten mereka, Kyle Walker, memilih untuk meninggalkan Manchester City di bulan Januari yang lalu. Perjalanannya bersama Cityzens juga terbilang sudah panjang. Musim ini menjadi musim kesepuluh baginya di Stadion Etihad. Jika dibandingkan dengan semua pemain yang masih tergabung di tim utama Pep Guardiola, dia adalah pemain dengan masa bakti yang paling lama.
Meski demikian, musim ini tak terlalu bersahabat baginya. Pemain kelahiran Belgia ini telah beberapa kali harus mengalami masalah cedera dan kebugaran fisik. Kedua masalah ini lantas turut berdampak pada penurunan kemampuannya bermain. Meski tak disampaikan secara eksplisit oleh Guardiola, beberapa pengamat beranggapan kalau penurunan ini turut berkontribusi dalam menurunya performa Manchester City secara keseluruhan pada musim ini.
Kevin de Bruyne telah memainkan 90 menit penuh dalam 7 pertandingan bagi Manchester City di semua kompetisi pada musim ini. Tapi dia hanya menjalani 12 pertandingan dari awal babak pertama, jika dibandingkan dengan total 25 pertandingan yang dilakoninya di Liga Primer Inggris. Tapi jika menghitung jumlah kontribusinya di gawang lawan, jumlahnya terbilang minim dengan hanya 2 gol dan 6 asist.
Siap Jalankan Peran Baru?
Pemain yang mengenakan seragam bernomor punggung 17 tahun sudah berulang kali disebut akan segera mengakhiri perjalanan karirnya bersama Manchester City, paling cepat di musim panas tahun ini. Menurut sumber dari 12Bet link alternatif, ada kemungkinan kalau dia akan bergabung antara ke klub asal Liga Pro Saudi atau Amerika Serikat San Diego FC. Tapi sumber lainnya menyebutkan kalau saat ini, kedua kemungkinan ini lebih mendekati nyaris mustahil.
Di tengah beredarnya rumor ini, justru muncul kabar lain yang cukup menenangkan hati penggemar Cityzens. Sepertinya Kevin de Bruyne lebih memilih untuk tetap bertahan di Manchester City. Tapi dia juga paham betul kalau kemampuannya sekarang ini tidak sebaik sebelumnya. Bahkan dari pembicaraan yang dia jalani dengan Pep Guardiola, sepertinya dia sudah sepakat akan menjalankan peran yang lebih sedikti di tim Pep Guardiola mulai musim yang akan datang.
Kevin de Bruyne, yang digaji kurang lebih 400 ribu poundsterling per minggu di Manchester City, diyakini memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Pep Guardiola. Keduanya kini dikabarkan akan melakukan pembicaraan untuk menentukan langkah berikutnya. Mereka akan memutuskan perihal pemain kelahiran Belgia ini untuk sebaiknya tetap bersama mereka atau mencari rumput yang lain
Sejak bergabung dengan Manchester City di tahun 2015 yang lalu, Kevin de Bruyne telah mengembangkan dirinya menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Sebagai pemain gelandang, dia menjadi kunci bagi Pep Guardiola dalam meraih 6 juara turnamen elite Inggris, 5 Piala EFL, 2 Piala FA, 2 piala Community Shields, dan 1 juara dari Liga Champions.
Sejauh ini, dia sudah menjalani 407 pertandingan bersama mereka di semua kompetisi, sebuah angka yang luar biasa besar. Dari ratusan pertandingan bersejarah ini, dia telah mencetak 105 gol bagi Cityzens dan melengkapinya dengan torehan emas 173 asist. Prestasi ini juga melesatkan namanya sebagai pelaku asist terbanyak kedua dalam sejarah Liga Primer Inggris dengan 118 kali. Satu-satunya pemain lain yang bisa mengunggulinya adalah Ryan Giggs dengan 162 kali.
Seandainya saja Pep Guardiola dan Manchester City mengambil keputusan berat dengan memberhentikannya pada musim panas ini, Manchester City bisa saja menggerakkan mesin mereka untuk mendatangkan pemain baru. Ada beberapa pemain yang mereka incar, seperti Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Ada juga rumor yang menyebut kalau mereka juga tertarik dengan pemain dari Atalanta BC, Charles de Ketelaere. Tapi sampai berita ini kami sampaikan belum ada informasi lanjutan tentang langkah yang akan mereka lakukan selanjutnya atau bentuk penawaran yang ingin mereka sampaikan.