Jose Mourinho sepertinya tak bisa melepaskan dirinya dari pemberitaan. Tak hanya melulu tentang prestasinya dalam membina sebuah klub, tapi terkadang muncul pemberitaan negatif tentang mantan pelatih Chelsea ini. Terakhir, klub sepakbola asal Turki, Galatasaray, menuduhnya melontarkan ucapan yang bernada rasis. Yakin dengan tuduhan ini, mereka bahkan siap untuk segera mengajukan keluhan resmi ke otoritas sepakbola dunia, FIFA.
Tuduhan Rasisme ke Jose Mourinho
Pelatih kepala Fenerbahce, Jose Mourinho, dituduh melakukan tindakan berupa pernyataan bernada rasis. Dugaan ini dilontarkan oleh rival mereka dari tanah Turki, Galatasaray. Yakin dengan pendirian mereka, klub asal Turki ini bahkan berencana untuk melakukan laporan ke pihak otoritas terkait. Tindakan ini sedang mereka pelajari atas tindakan yang diduga dilakukan pelatih kepala Fenerbahce ini setelah laga keduanya yang berakhir imbang tanpa gol di Liga Super Turki.
Pertandingan derbi Istanbul ini dipimpin oleh Slavko Vincic, seorang pelatih berdarah Slovenia. Penunjukan dirinya sebagai pengadil pertandingan diambil setelah kedua klub ini mengajukan penugasan seorang ofisial asing untuk memimpin pertandingan ini.
Jose Mourinho menyambut keputusan penunjukan Vincic sebagai wasit utama dalam pertandingan ini. Sosok yang sama juga menjadi wasit utama dalam pertandingan final Liga Champions di musim yang lalu. Sementara kiprahnya di dunia sepakbola Turki dimulai beberapa waktu yang lalu. Pihak Federasi Sepakbola Turki memilih untuk mempekerjakannya sebagai wasit setelah sempat terjadi beberapa kontroversi dalam pertandingan sepakbola yang berada di bawah naungan federasi ini.
Sekilas tentang Peristiwa yang Didugakan
Setelah pertandingan mereka melawan Galatasaray berakhir, Jose Mourinho sempat melontarkan pujian kepada wasit asal Slovenia ini. Dia memuji sang wasit dengan mengatakan kalau pertandingan ini bisa saja menjadi ‘bencana’ jika dipimpin oleh seorang ofisial asal Turki. Pelatih yang sama juga melontarkan komentar tentang perilaku pemain yang duduk di bangku pemain cadangan Galatasaray.
Ketika berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah pertandingan ini, pelatih Fenerbahce ini mengatakan kalau bangku pemain cadangan dari tim tamu ‘berlompatan seperti kera’ dan dia mengindikasikan kalau wasit dalam pertandingan ini memiliki mentalitas yang kuat untuk ‘bertahan dalam rimba ini’.
Siap Ajukan Tindakan Legal atas Jose Mourinho
Ucapan yang disampaikan Jose Mourinho menuai kritik keras dari Galatasaray. Atas tindakan yang dilakukan mantan pelatih Chelsea ini, situs 12Bet menyebut kalau Galatasaray menyatakan kritik mereka lewat pernyataan bernada tegas. Dalam pernyataan tersebut,mereka menuduh Jose Mourinho melakukan tindakan bernada rasisme. Tak hanya berhenti di situ, merkea juga berencana untuk mengawali tindakan laporan kriminal. Dalam kesempatan yang sama, mereka juga menyebut kalau pihaknya akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA sebagai otoritas sepakbola wilayah Eropa dan FIFA yang bertindak sebagai regulator global.
Dalam pernyataan resmi yang mereka rilis, Galatasaray mengatakan kalau sejak awal dari tugasnya sebagai pelatih sepakbola di Turki, pelatih Fenerbahce telah mengeluarkan pernyataan bernada menghina kepada masyarakat Turki. Pada hari itu, perilakunya tidak lagi bisa diterima karena telah melewati batas-batas moral, menjadi sebuah pernyataan retorika yang tidak manusiawi. Pihak Fenerbahce juga mengatakan kalau untuk menghadapi tindakan tersebut, mereka dengan resmi menyatakan niat untuk segera mengawali laporan kriminal terkait pernyataan rasis yang dilontarkan oleh pelatih Fenerbahce ini. Merkea juga akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA dan FIFA sekaligus.
Masih dalam pernyataan yang sama, klub asal Turki ini mengatakan kalau mereka akan dengan ketat mengawasi kebijakan yang diterapkan oleh Fenerbahce. Dalam pandangan mereka, Fenerbahce harusnya bisa bertindak sebagai sebuah institusi yang mampu menerapkan nilail moral yang tinggi, sebagai tanggapan atas tindakan yang dilakukan oleh pelatih mereka.
Sementara itu, dalma konferensi pers yang digelar setelah pertandingan, Jose Mourinho mengatakan kalau dia pergi ke ruang ganti wasit setelah pertandingan. Di tempat itu, dia juga bertemu dengan ofisial keempat pertandingan ini, seseorang berkebangsaan Turki. Kepada wasit ini, dia mengatakan kalau pertandingan ini akan menjadi bencana seandainya dipimpin oleh orang tersebut.
Dalam pandangannya, dia mengatakan kalau Galatasaray benar-benar bagus. Jika merkea ingin menjadi contoh dari sebuah tim yang baik, kuat, dan layak untuk menyandang gelar juara, mereka ingin menunjukkan tentang betapa baiknya permainan mereka, mereka harus meminta seorang ofisial asing untuk memimpin setiap pertandingan.
Tapi ketika wasit yang ditugaskan berasal dari luar negeri, Piala UEFA – kembali ke kandang, melawan mereka di kandang, satu harapan dipegang jelas. Tapi jika mereka bermain dengan baik dan percaya dengan diri sendiri dan kekuatannya, mereka harus bertanya kepada pihak federasi.
Mantan pelatih Chelsea ini mengatakan kalau dia berterimakasih kepada wasit karena setelah pertandingan yang intens di babak pertama dan bangku pemain cadangan lawannya yang cukup unik, dengan seorang wasit berdarah Turki, pemain yang berada di bangku cadangan bisa saja menerima kartu kuning dari awal pertandingan dan setelah 5 menit, dia harus berubah. Syukurnya, pertandingan ini menjadi pengalaman yang tept baginya.
Vincic mengeluarkan total 7 kartu kuning dalam pertandingan yang berakhir dengan tanpa gol ini. Dia juga mengeluarkan keputusan untuk menangguhkan pertandingan ini sementara waktu di awal babak kedua. Keputusan ini diambilnya setelah ada beberapa suar yang dilemparkan oleh pendukung dari kedua kubu dari barisan tempat duduk.
Hingga kini, belum diperoleh respon dari FIFA atau UEFA tentang insiden ini. Namun jika belajar dari insiden yang terjadi sebelumnya, bukan tidak mungkin kalau pelatih Fenerbahce ini akan mendapatkan sanksi berat dari otoritas sepakbola terkait ini. Sayangnya bagi Jose Mourinho, dia harus tetap berusaha untuk memberikan permainan terbaik bagi tim yang dipimpinnya kali ini. Fenerbahce masih berada di peringkat 2 klasemen Liga Super Turki. Peringkat mereka saat ini masih berada di bawah Galatasaray dengan 6 poin lebih sedikit. Di bawah asuhan Okan Buruk, Galatasaray masih belum pernah kalah sekalipun dalam 24 pertandingan yang mereka jalani sampai titik ini.