Kabar mengejutkan datang ke telinga penggemar Tottenham Hotspur. Klub yang mereka sayangi ini baru-baru ini mengambil langkah penting dalam perjalanan mereka. Klub sepakbola ternama ini secara resmi mengumumkan penunjukan sosok baru untuk mengisi peran sebagai CEO klub. Nama yang mereka percaya untuk tugas penting ini adalah mantan petinggi The Gunners, Vinai Venkatesham.
CEO Baru untuk Tottenham Hotspur
Langkah mengejutkan diambil oleh Tottenham Hotspur. Petarung di Liga Primer ini mengumumkan penunjukan petinggi penting di klub ini. Mantan petinggi Arsenal, Vinai Venkatesham, resmi ditunjuk sebagai CEO baru di klub ini. Namun, tugasnya belum akan dimulai secara resmi. Awal musim panas nanti akan menjadi debut perdana sang CEO baru.
Venkatesham berhenti dair tugasnya di Arsenal dari posisi yang sama di tahun 2024 yang lalu. Keputusan ini mengakhiri perjalanannya selama 14 tahun di Stadion Emirates. Sebelum bertugas sebagai CEO, dia juga pernah menimba pengalaman sebagai direktur pengelolaan dan ketua divisi komersial di klub yang sama.
Pengalaman Venkatesham juga terbentuk dari kiprahnya di Olimpiade dan Paralimpiade London 2012. Namun, sejak meninggalkan tugas di Arsenal, sudah cukup lama dirinya tidak menjalankan tugas seperti sekarang ini. Ini sebabnya pengumuman tentang penunjukan dirinya mengejutkan banyak orang. Kini, mantan petinggi Arsenal ini akan bekerja di jajaran petinggi Tottenham Hotspur, salah satu rival berat Arsenal.
Tanggapan CEO Baru
Sang CEO baru langsung mengutarakan pandagannya tentang penunjukan ini. Di situs resmi Tottenham, Venkatesham mengutarakan kalau dia senang bisa bergabung dengan Tottenham Hotspur di musim panas ini. Setelah mengambil beberapa saat untuk mengisi ulang tenaga dan mengevaluasi pilihannya, ia yakin kalau ini adalah kesmepatan luar biasa untuk bekerja bersama Daniel Levy, dewan direksi, dan seluruh staf di klub ini. Ia berharap bisa mengantarkan tim ini melesat maju jauh dari sebelumnya.
Sementara itu, pemilik Spurs, Daniel Levy, mengutarakan kalau klub telah mengalami perkembangan signifikan dalma beberapa tahun terakhir. Saat ini, klub berada di waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi atas jajaran manajemen mereka. Di matanya, sosok Vinai bukanlah pribadi yang asing. Ia mengaku pernah bekerjasama dengannya baik di Liga Primer maupun ECA. Ia secara pribadi merasa senang dengan penunjukan mitranya dan berharap mereka bisa bekerjasama dengan baik.
Masalah Masih Menggunung untuk Tottenham Hotspur
Penunjukan CEO baru di Tottenham Hotspur diprediksi akan sangat berpengaruh tentang langkah yang akan ditempuh oleh klub ini. Penunjukan ini menjadi sangat krusial karena Tottenham Hotspur akan segera bertarung bersama klub-klub lain di musim panas nanti, persis ketika sang CEO baru menjalani tugasnya.
Menurut 12Bet, seandainya saja Mohamed Salah tidak menandatangani kontrak baru bersama Liverpool pada hari Jumat yang lalu, kabar penunjukan ini bisa saja menjadi menjadi tajuk berita yang paling menghebohkan. Status Spurs dan Arsenal yang sejak lama merupakan rival berat dipastikan menjadi kabar yang mengejutkan banyak orang.
Mantan petinggi The Gunners ini dipastikan akan membawa pengalamannya ketika bertugas di Arsenal. Bukan tidak mungkin kalau dia akan berusaha membangun relasi dengan para pemain atau bahkan staf di Arsenal dan mengajak mereka untuk bergabung dengannya. Kemungkinan ini seolah mengingatkan penggemar sepakbola dengan sosok SOl Campbell, yang memilih untuk meninggalkan White Hart Lane untuk bergabung dengan Highbury pada tahun 2001 yang lalu.
Di saat Campbel tetap menjdi salah satu pemain terbaik yang pernah membela kedua klub asal London utara ini, banyak pemain sebelum atau setelahnya yang juga pernah membela dua tim yang sama. Dua di antaranya adalah Emanuel Adebayor dan William Gallas. Kedua pemain ini sempat menimba pengalaman sebagai pemain di Arsenal. Keduanya juga memilih untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur pada titik tertentu di perjalanan karir masing-masing. Adebayor bahkan berhasil mencetka gol di Emirates saat bertarung di laga derbi Londn utara pada musim 2011/12 dan 2012/13.
Satu lagi mantan pemain Arsneal yang pernah mencetak gol di Emirates bagi Spurs adalah David Bentle. Ia menjadi salah satu pencetak gol ketika kedua tim ini bertarung pada musim 2008/09 yang lalu. Sayangnya, walau total 8 gol tercetak pada pertandingan ini, kedua tim hanya berhasil menahan imbang satu sama lain dengan skor 4-4. Tapi pertandingan ini tetap menjadi salah satu yang paling mengesankan. David Bentley berhasil mencetak gol ke gawang Arsenal dari jarak puluhan meter dari gawang lawannya.
Jika meniti lebih jauh ke perjalanan sejarah kedua klub ini, penjaga gawang legendaris mereka, Pat Jennings, juga pernah menimba pengalaman dari kedua klub ini. Tapi berbeda dengan Campbell, Adebayor dan Gallas, masih mendapatkan penghormatan besar dari basis penggemar dari kedua klub.
Sekarang, tiba waktunya bagi penggemar Tottenham Hotspur untuk menanti langkah dan kebijakan baru yang akan diambil oleh CEO baru mereka. Dengan masa tugas di bulan yang sama dengan dimulainya bursa transfer, banyak pihak secara khusus menanti kebijakan yang akan diambilnya tentang rekrutmen pemain. Untuk bisa mengembangkan Spurs ke titik yang jauh lebih baik, mereka pasti membutuhkan penyegaran pemain. Namun belum bisa dipastikan langkah yang akan ia ambil, antara melepas pemain yang ada atau mendatangkan wajah baru.
Di sisi lain, kehadiran seorang CEO baru biasanya juga akan turut berdampak pada perubahan formasi dewan direksi hingga manajemen. Belum diketahui pasti kebijakan yang akan diambil oleh sang CEO baru. Tapi apabila terjadi perubahan besar-besaran dalam dua bagian ini, dipastikan strategi yang akan ditempuh Spurs akan cukup berbeda, bahkan bukan tidak mungkin akan menyerupai Arsenal.