Keputusan Man United sukses memberikan kejutan ke begitu banyak orang. Pertama, mereka memutuskan untuk menghentikan penugasan Erik ten Hag sebagai pelatih. Kedua, walau sempat dirumorkan kalau Ruud van Nistelrooy akan menjadi penerusnya, namun para pemilik Setan Merah mengumumkan kalau justru pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, yang akan menjalankan tugas penting ini. Tapi rupanya, ada kabar yang cukup menarik. Sepertinya, pelatih baru mereka ini sempat meminta agar penugasan ini ditunda hingga paling cepat akhir musim ini. Tapi, para petinggi Man United menolak.
Langkah Baru Man United
Akhirnya, Man United mengambil langkah besar yang diharapkan oleh para penggemar mereka. Setelah berkali-kali menunda, klub asal kota Manchester ini akhirnya mengakui kalau salah satu alasan di balik kegagalan mereka berulang kali adalah masih bertahannya Erik ten Hag sebagai pelatih. Setelah mengakui kekurangan ini, langkah tegas pun diambil. Erik ten Hag akhirnya diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih kepala di klub ini.
Keputusan ini tentu berdampak besar. Dalam waktu sesingkat mungkin, mereka harus bisa mencari sosok yang tepat untuk melanjutkan tugas penting ini. Sempat muncul beberapa kandidat yang kabarnya dipertimbangkan mereka. Namun baru-baru ini, Man United mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Sporting Lisbon, Ruben Amorim. Dengan kesepakatan ini, ia akan menjadi pelatih baru mereka. Memang hingga kini belum ada informasi menyeluruh tentang kesepakatan di antara keduanya. Namun beberapa sumber menyebutkan kalau Setan Merah akan membayar setidaknya 11 juta Euro untuk memuluskan rencana mereka ini. Tak hanya itu, para staf Man United bahkan dikabarkan sudah mulai bersiap untuk menjalani perubahan besar yang akan diterapkan pelatih baru.
Tugas Baru untuk Ruben Amorim
Buruknya permainan Setan Merah ketika masih di bawah komando Erik ten Hag menyisakan pekerjaan besar bagi Ruben Amorim. Namun, ia setidaknya masih punya waktu hingga 11 November 2024 yang akan datang sebelum resmi menjalani debut perdananya sebagai pelatih. Dengan sisa waktu yang ada ini, setidaknya masih ada waktu baginya untuk memimpin Sporting Lisbon hingga jeda laga internasional berikutnya.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya di hari Jumat malam yang lalu, Ruben Amorim terpantau sudah menjalankan laga perdananya sejak penunjukan penting ini. Dalam tugas ini, ia masih menjalankan tugas dalam kapasitas sebagai pelatih Sporting Lisbon. Kesempatan ini ia pergunakan untuk memandu para pemainnya ketika menjamu Estrela Amadora dalam laga Liga Primeira.
Permintaan Ruben Amorim Ditolak United
Sebuah pemandangan menarik terjadi sebelum pertandingan ini. Sumber di lapangan yang bekerja untuk 12Bet alternatif menyebutkan kalau Ruben Amorim mendapatkan apresiasi berrdiri dari sebagian besar penggemar yang hadir di Stadion Estadio Jose Alvalade ini. Meski demikian, situasi yang cukup kontras terlihat di luar lapangan. Tampak beberapa spanduk yang bertuliskan, “Amorim, ini bukan lagi rumahmu, terimakasih!!”
Dalam pertandingannya ini, usai kepastian statusnya sebagai pelatih Setan Merah diperoleh, Viktor Gyokeres memainkan peran kunci. Ia berhasil mencetak bukan hanya 3, tapi 4 gol dalam satu kesempatan tunggal tersebut. Berkat keempat gol ini ditambah dengan 1 gol lagi dari rekan setimnya, mereka berhasil membisukan sang lawan dan pulang dengan skor 5-1.
Ketika berbicara setelah pertandingan, Ruben Amorim mengungkapkan bahwa ia butuh 3 hari untuk mencapai keputusan akhir tentang masa depannya. Ia bahkan mengaku telah meminta Man United untuk kemungkinan menunda penugasan ini, setidaknya hingga musim berakhir. Namun sayangnya, permintaan ini tak digubris oleh klub Liga Primer Inggris ini.
Ia kemudian mengakui bahwa situasi yang dihadapinya ini dimulai pada awal musim lalu. Ia sempat berbicara dengan beberapa orang, termasuk Hugo Viana yang waktu itu masih bertugas sebagai direktur olahraga. Ia menyampaikan secara jujur situasi yang dihadapinya, tentang musim ini menjadi yang terakhir kali dirinya bertugas sebagai pelatih di Sporting Lisbon.
Kemudian, musim dimulai dan semua berjalan seperti yang ia harapkan. Namun terjadi situasi yang dihadapi oleh Man United dan mereka muncul di hadapannya. Mereka bahkan membayar di atas klausul pelepasan yang tercantum dalma kontraknya. Pelatih Sporting Lisbon ini kmeudian mengakui bahwa ia tidak pernah berdiskusi dengan presiden klub tentang pembicaraan ini. Satu-satunya pertanyaan yang ia ajukan adalah tentang kemungkinan untuk menjalankan tugas baru ii di akhir musim. SElaam tiga hari,ia berujar bahwa ia berharap ingin bisa bertugas hingga akhir musim. Tapi pihak Setan Merah mengatakan kalau hal ini mustahil terjadi dan ia harus memilih untuk mengambil atau melepaskan tugas ini. Ia kemudian mengambil waktu selama tiga hari. Perubahan ini begitu besar dalam hidupnya tapi ia hanya memiliki 3 hari untuk membuat keputusan.
Pengakuan dari Ruben Amorim memiliki arti penting. Meski ia mengaku butuh waktu untuk mempertimbangkan penawaran ini, tapi setidaknya ia jelas menunjukkan kalau ia berharap untuk bisa mendapatkan tantangan ini. Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan kalau ia sebenarnya punya peluang lain untuk menjadi pelatih di klub yang lain. Namun ia berharap untuk bisa bertugas di Manchester united. Menurutnya, kesempatan ini akan membuatnya bisa melakukan segala sesuatu sesuai dengan rencananya, seperti yang ia lakukan di Sportng Lisbon.