Sejak mendapatkan tugas baru di Manchester United, Ruben Amorim sepertinya paham kalau kebangkitan klub besar ini akan mustahil untuk dicapai tanpa perubahan besar-besaran. Keberhasilannya dalam menjadikan Sporting Lisbon sebagai salah satu kekuatan mematikan di sepakbola Portugal membuatnya paham betul dengan hal yang harus dikerjakan untuk memastikan Manchester United setidaknya akan bisa mencapai masa-masa kejayaan mereka kembali.
Rencana Besar Ruben Amorim
Pelatih kepala baru di Manchester United, Ruben Amorim, sedang menyiapkan rencana besar baru. Pelatih yang pernah mengembangkan Sporting Libon ini sedang berusaha untuk menjadikan Manchester United memiliki tim rekrutmen pemain yang baru. Tak hanya sekadar dibangun, tapi ada mimpi besar yang diharapkannya untuk segera terwujud. Dalam impiannya, dia ingin menemukan penerus Christiano Ronaldo yang baru. Sama seperti mantan pemain mereka ini, si pemain baru diharapkan bisa menjadi legenda baru yang menuntun Manchester United kembali menjadi klub dengan kekakutan yang mematikan.
Mantan pelatih Sporting Lisbon ini yakin kalau kegagalan Manchester United disebabkan oleh banyak faktor. Kelemahan tim rekrutmen pemian mereka adalah salah satunya. Anggapan ini muncul karena kabarnya seharusnya ada beberapa pemain dari Portugal yang seharusnya bisa mereka datangkan. Tapi sampai saat ini, tingkat keberhasilan mereka begitu minim. Akibatnya, dia berencana untuk bisa meningkatkan kualitas ujung tombak rekrutmen pemain ini. Langkah ini dipandang sebagai solusi terbaik agar mereka bisa mendapatkan legenda baru dari negara ini maupun dari tempat-tempat lain.
Dari kabar yang beredar di tengah media, pelatih kelahiran Portugal ini sepertinya khawatir kalau dengan kualitas tim rekrutmen mereka sekarang, kecil kemungkinan mereka akan berhasil mendapatkan pemain berkualitas. Padahal pelatih berusia 39 tahun ini paham betul kalau Manchester United ingin kembali mendapatkan tajinya, mendapatkan pemain muda dengan kualitas papan atas adalah faktor yang tidak boleh mereka lewatkan.
Prestasi Besar dengan Ronaldo
Ada alasan Ruben Amorim secara khusus menyasar tanah Portugal. Manchester Untied dikenal kerap berhasil membangun keberhasilan mereka dengan para pemain yang datang dari negeri ini. Keberhasilan terbesar mereka adalah ketika mereka bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon pada tahun 2003 yang lalu. Sejak pertama kali mengenakan seragam mereka, pemain yang kini tergabung di Al Hilal ini berhasil mencetak 118 gol dalam hanya 292 pertandingan, atau nyaris 1 gol dalam setiap 2 pertandingan yang dijalaninya. Jumlah ini bahkan hanya mencakup musim perdana yang dijalaninya sejak bersama mereka.
Bukan hanya Ronaldo, Manchester United juga sudah beberapa kali mendatangkan pemain mereka dari Portugal. Joao Neves, Diogo Dalot, Bruno Fernandes, dan Nani adalah beberapa nama yang mereka datangkan dengan skema serupa. Tapi rupanya keberhasilan di masa lalu ini seolah tak lagi berlaku untuk sekarang.
Rencana Ruben Amorim untuk Sistem Rekrutmen MU
Keputusan Manchester United untuk mendatangkan Ruben Amorim dari Portugal sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Pengamat dari 12Bet menyebutkan kalau riwayat Setan Merah untuk terlibat dengan sepakbola Portugal seolah tak bisa dilupakan begitu saja. Seolah kunci keberhasilan Old Trafford ditopang para pemain dan pelatih berbakat dari negara ini.
Ruben Amorim pun sepertinya sadar dengan fenomena istimewa ini. Sejak pertama kali mendapatkan tugas sebagai pelatih di Setan Merah, sudah berhembus kabar kalau dirinya berharap untuk bisa mendatangkan setidaknya beberapa pemain dari mantan klubnya. Geovanny Quenda bahkan disebut-sebut sebagai pemain yang paling berpeluang untuk menjawab tantangan dari mantan pelatihnya ini.
Pemain berusia 17 tahun ini menarik perhatian Ruben Amorim karena alasan yang jelas. Walau masih berusia 17 tahun, tapi dia sudah berhasil menceteak 2 gol dalam 25 pertandingan yang diberikan kepadanya. Dia kemudian melengkapinya dengan tambahan 3 asist dalam jumlah pertandingan yang sama. Meski masih terbilang jauh tertinggal dari pemain gelandang lain yang jauh lebih berpengalaman, tapi di mata sang pelatih, angka ini sudah jelas menunjukkan ada berlian kasar yang siap diasah.
Quenda juga dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat di sepakbola Portugal. Dia diyakini akan mendapat perhatian dari setidaknya beberapa klub besar asal Eropa. Pemain muda ini mengawali perjalanannya dengan menjalani pendidikan di skuad pemain muda tim yang sama. Tapi berkat bimbingan penuh disiplin dari Ruben Amorim, ia kemudian berkembang menjadi salah satu pemain unggulan mereka, khususnya untuk tugas di bagian bek sayap. Paham betul dengan potensi yang dimiliki mantan pemainnya ini, sangat masuk akal jika pelatih baru Old Trafford ini benar-benar berharap keduanya bisa kembali reuni.
Harapan pelatih baru bisa jadi akan mengantarkan Manchester United kembali ke masa kejayaan mereka. Tapi di samping rencana besar darinya, pihak direksi harus memperhatikan kebijakan rekrutmen baru yang diterapkan oleh Sir Jim Ratcliffe. Salah satu pemilik baru Old Trafford ini jela menegaskan kalau strategi rekrutmen Old Trafford harus berubah dengan lebih banyak menekankan pada pemain muda.
Perubahan kebijakan ini kemudian berdampak pada nama-nama yang didatangkan. Setan Merah diyakini sudah berhasil untuk mendapatkan kontrak bersama DIeo Leon. Pemain berusia 17 tahun ini diperkirakan akan segera tiba dair Cerro Porteno di awal musim panas yang akan datang. Bukan hanya dirinya, Sverere Nypan dari Rosenborg juga diperkirakan akan segera beralih ke markas Old Trafford. Pemain berusia 17 tahun ini mereka lirik setelah berhasil melahirkan 8 gol dengan sentuhan manis tambahan 10 kali asist. Belasan gol ini dilahirkannya dalam hanya 33 pertandingan bersama klub asal Norwegia ini.
Nypan diketahui masih akan terikat kontrak sampai Desember 2026 yang akan datang. Tapi ada kemungkinan dia akan memilih untuk berganti klubl di tahun depan, paling tidak di bulan Januari yang akan datang. Untuk bisa mengamankannya, Manchester United harus menyiapkan dana setidaknya 83 juta poundsterling sebagai syarat pelepasan. Tapi sepertinya Setan Merah akan mencoba menempuh langkah alternatif dengan mengajukan penawaran yang jauh lebih rendah.