Banyak harapan sempat muncul ketika Aston Villa secara mengejutkan tampil cukup mengesankan di Liga Champions. Berbeda dengan klub-klub besar, mereka justru berhasil melaju ke babak perempat final turnamen paling elite sepakbola tingkat klub di Eropa ini. Lawan mereka pun tak mudah. Paris Saint-Germain siap menghadang langkah mereka untuk melaju semakin jauh. Walau sempat berhasil di leg pertama dengan skor 3-2, tapi pada akhirnya PSG berhasil menang. Meski demikian, Unai Emery tak ingin larut dalam kesedihan. Rencana besar sudah disiapkannya bagi klub ini.
Rencana Unai Emery untuk Aston Villa
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengindikasikan kalau sudah ada strategi yagn disiapkannya bagi klub ini. Meski baru saja kalah dari Paris Saint Germain di Liga Champions, tapi hal ini tak membuatnya langsung patah arang. Tapi dia lebih melihatnya secara positif. Perjalanan mereka yang cukup jauh hingga mencapai babak perempat final turnamen ini menunjukkan kalau mereka punya peluang besar untuk berkembang. Apalagi di leg kedua di babak perempat final ini, mereka sebenarnya berhasil menang dengan skor 3-2. Hanya saja skor agregat masih menempatkan mereka sebagai tim dengan jumlah gol yang lebih sedikit. Akibatnya, perjalanan mereka di turnamen ini dipastikan harus berakhir jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.
Klub yang bertarung di turnamen Liga Primer Inggris ini menyambut hari Selasa malam yang lalu dengan cukup percaya diri. Fokus mereka hanya satu pada momen ini: mengejar ketertinggalan 3-1 secara agregat. Seiring waktu, mereka menghadapi tekanan dengan selisih 2 gol dari tim binaan Luis Enrique.
Namun mereka tetap bermain dengan penuh semangat. Dua gol yang dicetak Nuno Mendes dan Achraf Hakimi memancing semangat mereka untuk melakukan serangan balasan. Keberhasilan penjaga gawang mereka dalam mementahkan serangan yang dilakukan oleh Youri Tielemans sebelum akhir babak pertama memberikan harapan bagi semua penggemar dan tentunya pemain Aston Villa.
Dinamika Pertandingan Melawan PSG
Dalam pertandingan ini, Ezri Konsa dan John McGinn seharusnya bisa menjadikan Aston Villa hanya selisih 1 gol dari kondisi seimbang. Namun Gianluigi Donnarumma berhasil mementahkan serangan terbaik yang dikerahkan tim tuan rumah di 30 menit terakhir pertandingan ini.
Akibatnya, Aston Villa harus mengakui keadaan mereka. Walau sudah berjuang, tapi perjalanan mereka harus berakhir di titik ini. Mereka akhirnya harus membungkuk dan mengakui kekalahannya di 3 fase terakhir turnamen ini. Kekalahan yang mereka dapatkan ini merupakan akhir dari perjuangan mereka untuk bisa terus melaju ke babak semifinal. Padahal, seandainya berhasil, mereka akan berhadapan dengan salah satu dari antara Real Madrid atau Arsenal. Namun ini, para penggemar mereka harus menghela nafas penuh dengan kekecewaan, tapi juga kebanggaan.
Pernyataan Pelatih Aston Villa
Setelah pertandingan penting ini, awak media mencoba meminta pandangannya. Dalam kesempatan ini, Unai Emery memberi petunjuk kalau dia merasa campur aduk. Dia juga memuji para pemainnya dan di saat bersamaan mengakui bahwa timnya masih punya pekerjaan rumah besar untuk bisa menandingi kualitas tim sebaik PSG.
Menurut pantauan dari situs 12Bet alternatif, sang pelatih berujar kalau dirinya bangga dengan semuanya. Menurutnya, keberhasialn mereka mencapai tahap ini adalah satu langkah ke depan yang sangat berarti. Ia ingin mencoba untuk menang dengan Aston Villa. Mereka bermain di 2 leg dan menyelesaikannya dengan cukup baik, walau belum sebaik yang emreka harapkan. Pada momen pertandingan terakhir ini, mereka mampu bersaing dengan lebih baik dan nyaris mendekati hasil yang diharapkan. Ia kemudian menyatakan kalau dirinya ingin mencoba untuk menerapkan proses berikutnya dengan Aston Villa. Ia tak lupa memuji penonton pada pertandingan ini yang menurutnya luar biasa. Mereka memberikannya dan seluruh pemainnya energi untuk menjalani pertandingan ini. Walau berhasil unggul di leg kedua, tapi dalam pandangannya, mereka seharusnya bisa bermain dengan lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengutarakan kalau semua pemain di tingkat ini telah memiliki kemamouan bermain yang hebat dan mau mencoba serta berperan sebagai protagonis. Mereka adalah protagonis bahkan dengan kemampuan yang merkea miliki. Mereka berfokus pada rencana pertandingan. Ia hanya berpikir tentang cara untuk menerapkan strategi mereka dan bisa konsisten. Mereka terus menyerang dan melakukan transisi yang dianggapnya klinis. Merkea mencoba untuk menghindari transisi yang tidak perlu dan hari itu, merkea menerapkan rencana bermain yang baru dan mampu menekan lebih baik. Ia juga kemudian menegaskan kalau sangat penting bagi mereka untuk bisa lolos di musim yang akan datang. Kompetisi terpenting saat ini adalah Liga Champions. Tantangan yang merkea hadapi dalam 6 pertandingan terakhir adalah mencoba untuk melaju ke Liga Eropa dan Liga Champions.
Setelah pertandingan ini, Aston Villa sudah menerapkan langkah berikutnya yang akan mereka ambil. Sumber kami menyebutkan kalau merkea harus segera mengerahkan perhatian dan fokus tim untuk bertanding optimal di Liga Primer Inggris. Walau masih ada hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, tapi mereka tak punya waktu banyak. Mereka harus bertanding melawan Newcastle United pada kesempatan berikutnya di hari Sabtu malam yang akan datang.
Dengan Magpies yang akan bertarung melawan Crystal Palace sebagai laga penting mereka di hari Rabu malam nanti, ada pelung bagi tim tamu untuk menuju ke VIlla Park untuk tiba di Midland barat dengan menempati peringkat ketiga di klasemen Liga Primer Inggris. Pada peringkat ini, mereka masih unggul 5 poin lebih banyak dari tim tuan rumah.
Tiga hari berikutnya, Aston Villa sudah dijadwalkan akan bertandang ke Stadion Etihad. Disana, mereka akan bertanding melawan Manchester City. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan emreka untuk bertarung demi mendapatkan tempat di 5 peringkat teratas turnamen. Setelahnya, mereka sudah terjadwal untuk bertandang ke Stadion Wembley. Untuk kali ini, mereka akan bertanding melawan Crystal Palace. Pertandingan ini merupakan bagian dari babak semifinal Piala FA yang akan digelar pada tanggal 26 April yang akan datang. Baru setelahnya, seperti tim-tim yang lain, mereka akan menyiapkan diri untuk bersaing dengan tim-tim lain di bursa transfer. Fokus Unai Emery adalah mendatangkan pemain baru yang bisa membantu mereka untuk melesat lebih jauh daripada yang berhasil mereka dapatkan sekarang.