Usai menjalani jeda kompetisi, perhelatan ajang Liga Primer Inggris kembali bergulir. Para klub partisipan pun mulai kembali berhadapan satu sama lain. Namun, ada hal menarik dari para klub yang berhasil menempati 4 peringkat teratas. Baru-baru ini, misalnya, Arsenal, tim yang dibela Emile Smith Rowe, misalnya, gagal mengungguli perolehan poin Tottenham. Hal ini dipastikan setelah tim asuhan Antonio Conte tersebut justru berhasil mengandaskan sang pemimpin klasemen, Manchester City. Hal ini tak pelak semakin mempersulit asa Arsenal untuk menggapai kembali 4 peringkat teratas klasemen. Namun, menurut beberapa kalangan, tim asuhan Mikel Arteta tersebut sebenarnya masih memiliki harapan.
Tantangan bagi Smith Rowe dkk.
Para pemain Arsenal tengah mengalami masa-masa sulit. Kritik tajam dari Aaron Ramsdale, Emile Smith Rowe, hingga Gabriel terkait permainan tim asuhan Mikel Arteta tersebut menekankan pentingnya kesatuan di antara para pemain Arsenal.
Sang pelatih sendiri pun tampaknya mengakui perjalanan terjal yang harus dilewati oleh pihak Arsenal. Dalam sesi wawancara baru-baru ini, sang pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut meminta para pemainnya untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain. Hal ini mengingat pada dasarnya setiap pemain tentunya ingin berkontribusi terhadap tim. Tidak ada seorangpun yang ingin bersembunyi dan menghindari dari tugas yang telah diberikan kepada masing-masing diri mereka. Setidaknya bagi sang pelatih, hal ini menunjukkan komitmen sesungguhnya dari para pemain Arsenal akan keberhasilan dan keberlangsungan klub yang mereka bela tersebut.
Namun, terlepas dari pembelaan sang pelatih, kondisi Arsenal memang tengah cukup miris. Hal ini bahkan bisa dilihat dari perjuangan keras yang harus mereka lakukan sebatas untuk lolos kualifikasi Liga Champions.
Masa-masa Sulit bagi Seluruh Pemain Arsenal
Tak hanya masalah kesatuan di tengah para pemain, tim yang tengah dibela Emilel Smith Rowe tersebut juga harus memperhatikan betul kualitas serangan mereka pada musim ini. Strategi Arteta untuk memberikan peran penting kepada Kieran Tierney dalam membangun serangan sudah terbukti tak lagi efektif di sepanjang perjalanan kompetisi hingga saat ini. Bahkan tak jarang Arsenal justru terlihat kekurangan kreativitas kala membangun serangan mereka.
Tak hanya itu, secara khusus pada musim ini, lini kiri pemain Arsenal terlihat begitu lemah, sehingga kurang mampu memberikan serangan hingga pertahanan yang dibutuhkan oleh pihak klub.
Kemungkinan Peran Baru bagi Smith Rowe
Hingga saat ini, menurut catatan halaman alternatif link 12Bet, sebelum kejadian baru-baru ini, sebagian besar serangan Arsenal dilancarkan dari sisi kanan. Namun, pada akhirnya, sang pelatih akhirnya berani mengambil gebrakan dengan menghadirkan langkah baru berupa serangan dari sisi kiri permainan mereka.
Akibat adanya perubahan tersebut, beberapa pemain Arsenal pun dikabarkan terpaksa harus bersabar akan perubahan peran mereka dalam tim. Salah satu di antaranya adalah Emile Smith Rowe yang akhirnya harus merelakan posisinya untuk diisi oleh sosok Gabriel Martinelli. Keputusan sang pemain sebenarnya terbilang tepat mengingat sang pemain pengganti dirinya tersebut berkali-kali berhasil menunjukkan permainan gemilang.
Berdasarkan rumor yang berkembang, sang pelatih tampaknya akan memberikan kebebasan bagi sang pemainnya tersebut untuk memilih posisi yang diinginkannya di tim. Hal ini mengingat bahwa dirinya merupakan salah satu pemain senior di Arsenal serta besarnya kiprah yang diberikannya sejauh ini. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian dari pihak Smith Rowe maupun Mikel Arteta sebagia pelatih akan posisi tertentu yang memang dialokasikan untuk sang pemain tersebut.