Manchester City sedang menyiapkan langkah-langkah besar untuk melakukan perubahan. Bukan hanya sekadar mengevaluasi strategi bermain mereka, tapi Pep Guardiola juga turut menyoroti beberapa pemain yang dianggapnya bermain jauh dari kata memuaskan. Jack Grealish menjadi satu pemain yang mendapatkan sorotan khusus ini. Bahkan Pep Guardiola sendiri yang meminta dirinya untuk segera berbenah jika ingin terus mendapatkan kesempatan bermain dengan nama Manchester City di punggungnya.
Jack Grealish Harus Segera Berbenah
Juru komando Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pesan, sekaligus peringatan tegas kepada pemainnya, Jack Grealish. Dalam pesannya ini, pelatih berdarah Catalan ini memintanya unutk bermmain dengan lebih baik. Cara ini merupakan opsi satu-satunya jika pemain Cityzens ini berharap untuk bisa mendapatkan tempat dalam permainan mereka, terutama jika berharap untuk bisa merasakan waktu penuh pertandingan.
Pesan tegas dari Pep Guardiola ini sebenarnya cukup beralasan. Tahun ini bukan tahun terbaik untuk pemain yang disorotnya ini. Sudah ada beberapa kali di musim ini ketika dirinya tak dipilih Pep Guardiola untuk membela mereka. Cedera yang berkepanjangan dan berulang menjadi dua faktor yang cukup sering terjadi. Akibatnya, dia harus membutuhkan lebih banyak waktu dari pemain lainnya untuk membangun kebugaran dan ketajaman bermain.
Sayangnya, bahkan ketika dirinya sudah diputus cukup prima oleh tim medis Cityzens untuk kembali bermain, kesempatan ini tak lantas terwujud. Terpantau Pep Guardiola hanya memberikannya 2 kali kesempatan bermain dari total 8 pertandingan terakhir mereka di EPL. Dia juga hanya ditugaskan sebagai pemain pengganti saat mereka berhadapan dengan Leicester City di akhir tahun lalu. Dia pun hanya bisa menyaksikan pertandingan ini dari sisi lapangan karena hingga pertandingan berakhir, dia tak kunjung dipanggil turun merumput.
Waktu Singkat untuk Jack Grealish
Kesempatan akhirnya tiba untuk Jack Grealish. Pemain kelahiran Inggirs ini akhirnya diberikan waktu 6 menit untuk membuktikan kemampuannay dalam pertandingan di hari Sabtu lalu. Waktu itu, mereka berhadapan dengan West Ham United. Meski dia kembali turun, tapi kontribusi dari pemain Cityzens yang lain masih terbilang jauh lebih dominan, terutama Savinho. Pertandingan kemudian berakhir dengan dewi keberuntungan memihak mereka dengan 4-1 sebagai skor akhir.
Setelah pertandingan melawan West Ham United, Pep Guardiola dihujani pertanyaan oleh awak media. Dia diminta menjelaskan situasi yang mereka hadapi saat ini tentang Jack Grealish. Pemain ini memang mendapatkan sorotan media setelah dianggap tak cukup berkontribusi bagi permainan Manchester City. Dengan hanya 3 gol sejak awal musim yang lalu, bukan saat ini, mulai muncul tuntutan untuk segera melakukan perubahan besar-besaran dalam diri Cityzens. Kemungkinan untuk melepaskan pemain yang disorot ini juga tidak tertutup.
Dia Harus Bersaing
Menghadapi pertanyaan dari awak media ini, Pep Guardiola mencoba untuk bersikap jujur. Seperti yang dikutip oleh 12Bet, pelatih Man City ini mengatakan situasi sebenarnya yang mereka hadapi saat ini. Dia juga mengaku kalau Savinho berhasil mengembangkan kemampuannya sementara pemain yang lain justru tidak bisa melakukan hal yang sama.
Pelatih berdarah Spanyol ini mengatakan kalau sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini cukup mudah. Semua pemain harus bersaing. Untuk saat ini, Savinho mampu bermain lebih baik daripada Jack Grealish. Inilah alasan yang membuatnya memilih untuk memainkan Savinho.
Yang terjadi dengan serangan Savinho di kotak penalti adalah bukti kalau dia mampu bermain dengan lebih baik dan akurat daripada pemain sayap lain di posisi yang sama. Keberhasilan Savinho juga digunakannya untuk mengirimkan pesan tegas kepada semua pemain kalau mereka harus siap untuk bertarung.
Dia juga mengatakan kalau semua pemain di Manchester City harus bisa membuktikan kemampuan dan kompetensi mereka. Dia kemudian membela keputusannya yang menurunkan Savinho, yang dianggapnya layak untuk mendapatkan kepercayaan besar ini. Tapi untuk semua pemain yang lain, dia menegaskan kalau setiap hari, minggu, dan bulan, semua pemain harus bersaing dan bertarung.
Sementara tentang Savinho, pelatih Manchester City ini mengatakan kalau dia sudah berjuang keras untuk mendapatkannya di Manchester City. Dia tahu betul kemampuan pemainnya ini karena dia sudah mengamati dan mempelajarinya sendiri. Dia paham kemampuan bermainnya yang diharapkan bisa terus tampil dalam setiap sesi latihan dan pertandingan. Untuk alasan persis ini, Savinho akhirnya bisa bermain karena bisa memberikan sebaik yang diharapkan Pep Guardiola.
Pelatih Man City ini juga menekankan kalau dua minggu sebelumnya, Jack Grealish mengalami cedera. Sayangnya, ini bertentangan dengan harapan Pep Guardiola. Meski situasi seperti ini wajar dalam dunia sepakbola, tapi Pep Guardiola membutuhkan pemain yang mampu bekerja dengan ritme yang baik. Dia juga mengaku kalau dia sebenarnya tidak ragu sedikitpun dengan kemampunnya. Dia punya alasan untuk tetap mempertahankannya. Tapi dia juga harus bisa bertanggung jawab sebagai seorang pemain. Dia harus bisa membuktikan kemampuannya seperti yang diharapkan dari semua pemain.
Dengan pesan tegas dari Pep Guardiola ini, banyak orang berkeyakinan kalau setidaknya untuk saat ini, mereka masih akan mencoba untuk mempertahankannya. Sebenarnya, situasi ini tak ideal mengingat Guardiola dan Manchester City sedang berada dalam posisi ketika mereka mencoba untuk membangun momentum untuk bangkit kembali. Kemenangan yang mereka dapatkan dari Leicester City dan West Ham United menjadi titik tolak yang berpeluang mengantarkan mereka kembali bangkit. Kini, merkea hanya punya waktu seminggu untuk bersiap sebelum menjalani laga babak ketiga Piala FA. Dalam pertandingan ini, mereka akan menjamu Salford City di kandang sendiri.
Fakta bahwa mereka juga sudah terjadwal untuk menjalani laga tandang melawan Brentford 3 hari setelahnya juga sebenarnya bisa memberi keuntungan untuk Jack Grealish. Pertandingan ini bisa menjadi momen emas baginya untuk membuktikan kemampuanya. Pertandingan dengan Chelsea, Paris Saint-Germain, Ipswich Town, dan CLub Brugge akan menanti mereka dengan jeda waktu yang sangat singkat. Guardiola akan membutuhkan sebanyak mungkin pemain dalam kondisi seprima mungkin untuk bisa tetap mengejar target mereka.