Manchester United mulai pelan-pelan menyiapkan rencana mereka untuk mendatangkan pemain baru tambahan. Ada satu pemain lagi yang memang sudah mereka incar, walau dalam intensitas yang tak terlalu tinggi, berbeda dengan para pemain lainnya. Pemain ini, Dani Olmo, saat ini masih terikat dengan kontrak bersama di Barcelona. Mereka mulai menyiapkan kembali rencana untuk mendatangkannya setelah Barcelona mendapatkan pukulan yang cukup telak dalam upaya mereka untuk mendatangkan pemain ini.
Persiapan untuk Dani Olmo
Manchester United sedang bersiap-siap. Setelah sempat cukup lama mengincar Dani Olmo, akhirnya mereka mendapatkan kabar baik tentang pemain sepakbola asal Barcelona ini. Bahkan mereka saat ini sedang aktif-aktifnya memantau pergerakan pemain ini setelah muncul kabar kalau ada peluang dirinya bisa segera keluar dari Barcelona. Bukan hanya sekadar keluar dan mencari tim baru, kabarnya pemain timnas Spanyol ini juga akan bisa tersedia secara cuma-cuma di awal bulan Januari yang akan datang.
Sebelum kabar ini berhembus, pemain yang diincar Manchester United ini memang sudsah cukup lama bergabung dengan Barcelona. Dia memilih kembali ke Barcelona, tempat dia sempat mengawali perjalanan karirnya sebagai pemain muda di sana, pada musim panas yang lalu. Tapi tak ada banyak yang bisa dilakukan klub asal Catalan ini. Karena keterbatasan keuangan mereka, klub sepakbola asal Spanyol ini baru bisa mendaftarkannya di akhir tahun.
Situasi ini memang sangat merugikan dirinya. Ketidakmampuan Barcelona dalam memenuhi kebijakan pembatasan gaji yang berlaku di La Liga membuat mereka hanya bisa melakukan pendaftaran pemain dalam jangka pendek. Situasi ini membuat mereka berada di pertengahan antara ingin mempertahankan dirinya, tapi sadar kondisi keuangan dan peraturan yang ada tak memberikan mereka ruang yang cukup untuk melakukan ini. Akibatnya, mau tidak mau mereka haurs bersiap mendapatkan pukulan telak jika memang ingin mempertahankannya.
Perkembangan Situasi Dani Olmo
Kondisi Barcelona memang sedang tidak baik-baik saja. Mereka sudah berusaja untuk mendaftarkan Dani Olmo di paruh kedua musim ini. Tapi pendirian regulator La Liga masih belum berubah. Meski besar harapan klub asal Catalan ini untuk bisa memberikan nomor punggung mereka kepadanya, tapi pihak La Liga masih bersikukuh dan menolak pemain ini.
Barcelona kemudian mencoba menanggapi keputusan tidak menyenangkan ini. Sebagai bentuk tanggapan mereka, klub asal Spanyol ini melakukan banding atas keputusan ini ke tingkat pengadilan terkait yang seatas lebih tinggi. Tapi upaya ini disambut dengan reaksi dari pihak regulator La Liga. Dalam sebuah pernyataan resmi mereka, otoritas La Liga memberikan dukungan kepada pihak pengadilan untuk menolak upaya banding ini. Akibatnya, ada peluang besar kalau Barcelona akan berhadapan dengan risiko besar kehilangan pemain berusia 26 tahun ini. Tak hanya sekadar melepaskannya untuk pergi ke tempat lain, tapi mereka juga tidak akan mendapatkan keuntungan finansial apapun karena dia akan bisa didapatkan tim manapun secara cuma-cuma.
Barcelona Berisiko Kehilangan Secara Cuma-cuma
Dalam sebuah pernyataan resmi yang berasal dari pihak La Liga, sebagaimana dihimpun oleh link alternatif 12Bet, pihak La Liga mengatakan kalau mereka telah mendapatkan informasi tentang vonis yang diberikan. Sepengetahuan mereka, upaya pendaftaran untuk Dani Olmo telah ditolak hingga tanggal 30 Juni 2025 yang akan datang. Keputusan ini diambil atas dasar bahwa belum ada langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Barcelona untuk menerapkan kebijakan interim yang berlaku.
Masih dalam pernyataan yang sama, La Liga jug amenekankan bahwa tujuan untuk mengizinkan pengeluaran tambahan bagi sebuah sejatinya diharapkan memberikan manfaat bagi klub. Kebijakan ini diharapkan agar cedera jangka panjang tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bersaing suatu klub, bukan menggunakan cedera jangka panjang untuk memungkinkan pendaftaran pemain yang nilai gajinya melebihi batas, seperti yang dilakukan oleh FC Barcelona.
Barcelona awalnya bisa mengalokasikan sebagian dari kemampuan pembayaran gaji mereka untuk Dani Olmo. Mereka memilih untuk mendatangkannya di tengah situasi cedera yang mereka hadapi. Tapi kondisi keuangan mereka yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda perbaikan telah menciptakan masalah yang luar biasa besar. Mereka tak lagi memiliki daya finansial yang cukup untuk mempertahankan pemain ini dari sudut pandang keuangan.
Keputusan ini tak langsung membuat Barcelona mengiyakannya. Dari kabar terakhir yang kami dapatkan, raksasa Catalan ini bersiap melakukan upaya banding di tingkat pengadilan rendah. Mereka berharap upaya ini dapat memberikan merkea sedikit ruang. Setidaknya mereka berharap untuk bisa menggunakan sedikit jasa dari pemain ini di paruh kedua musim. Tak hanya bergantung pada upaya ini, mereka juga sedang mempertimbangkan beberapa usulan yang diharapkan mampu memperbaiki keuangan mereka. Beberapa kalangan, misalnya, menyarankan kalau klub ini mulai menjual tiket tempat duduk VIP di Stadion Camp Nou Spotify yang diharapkan bisa mendorong pemasukan mereka dari penjualan tiket. Tapi opsi ini belum cocok untuk diterapkan saat ini karena hanya akan berdampak serius secara jangka panjang, bukan dalam kondisi mendesak seperti yang mereka hadapi saat ini.
Dari sisi Manchester United, mereka dikabarkan hanya salah satu dari beberapa klub yang memiliki minat kepada Dani Olmo. Nama Setan Merah muncul setelah perwakilan pemain depan ini, Andy Bara, diketahui pergi ke Manchester pada hari Kamis yang lalu. Bara mengatakan kalau dia sebenarnya sedang menjalani liburan di kot aini. Tapi dari kabar yang beredar disebutkan kalau bukan hanya Manchester United, tapi juga Arsenal dan Manchester City sudah mempertimbangkan baik dan buruk yang ada sebelum mereka mencoba pemain timnas Spanyol ini.
Dalam kacamata mereka, striker ini telah berhasil mencetak 6 gol dan 1 asist dalam 15 pertandingannya bersama Barcelona di musim ini. Jumlah ini sudah termasuk dengan 5 gol dalam 11 pertandingan yang dilakukannya di La Liga. Sementara menurut salah satu media setempat, Dani Olmo cukup percaya diri kalau Barcelona akan bisa mendapatkan solusi yang terbaik untuk mereka semua.