Di musim panas ini, semua tim berusaha untuk bisa membangun skuad paling ideal yang bisa mereka buat. Ada beberapa pemain yang didatangkan. Ada juga yang dilepas. Di beberapa tim, mereka juga berjuang untuk mempertahankan pemain yang dianggap masih memainkan peran besar untuk proyek di masa yang akan datang. Tapi tak semua pemain yang dicoba untuk dipertahankan tersebut menyambut baik langkah ini. Setidaknya bagi Thomas Partey asal Arsenal, kesempatan untuk lanjut bekerjasama di Stadion Emirates kemungkinan bukan lagi opsi terbaik yang dipertimbangkannya saat ini.
Arsenal Gagal Capai Kesepakatan dengan Thomas Partey
Bahkan bagi klub sekuat dan sebesar The Gunners, menurut 12Bet, tak selamanya langka yang mereka jalankan berakhir dengan mulus. The Gunners masih harus terkendala dengan beberapa rencana mereka, termasuk ketika mereka berusaha untuk mengajukan perpanjangan kontrak kepada Thomas Partey. Tanpa perkembangan ke arah positif, pemain The Gunners ini diprediksi akan segera beralih status menjadi pemain bebas transfer di akhir bulan ini.
Pemain berusia 32 tahun ini tengah menjalani hari-hari terakhirnya di Stadion Emirates. Namun di tengah waktu yang sangat terbatas tersebut, perwakilannya dan pihak The Gunners masih menemui kata buntu atas upaya perpanjangan kontrak. Padahal dari beberapa sumber yang berhasil kami temui, ada kemungkinan besar kalau dari internal sang pemain sendiri masih berharap untuk bisa memperpanjang masa tugasnya di London.
Pertimbangan Thomas Partey
Belum ada informasi pasti tentang hal yang menjadikan pembicaraan di antara kedua sisi ini menemui jalan buntu. Namun informasi terkini yang beredar di tengah media mengindikasikan kalau salah satu penyebabnya terletak di aspek gaji. Sepertinya pemain The Gunners ini berharap untuk bisa mendapatkan setidaknya 200.000 poundsterling sebagai upah mingguannya. Hanya saja, Arsenal menganggap angka ini masih terlalu tinggi bagi seorang pemain, yang dalam kacamata mereka, masih rentan mengalami cedera di paruh kedua perjalanan karirnya.
Beberapa pengamat meyakini kebuntuan ini bisa mengakhiri perjalanan pemain ini dalam waktu dekat. Hal ini diindikasikan dengan belum adanya perkembangan baru dan signifikan yang bisa mengarahkan pembicaraan ini ke arah sebaliknya. Seandainya saja situasi ini masih terus berlangsung sampai akhir bulan nanti, ia dipastikan harus mengemas barang-barangnya keluar dari klub tersebut. Sementara bagi Arsenal, mereka diyakini tidak akan mengambil waktu sepanjang ini untuk memberikan kepastian. Ada kemungkinan, The Gunners akan mengumumkan kepergian pemain merkea ini dalam waktu beberapa hari yang akan datang.
Menanti Keputusan Akhir
Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak media yang melaporkan kalau kemungkinan besar Thomas Partey tidak akan memperpanjang masa tugasnya di Arsenal. Namun keputusan akhir tentang perjalanan karirnya telah ditetapkan.
Belum ada memang informasi atau pengumuman resmi dari The Gunners. Tapi klub ini diyakini telah membuat rencana yang di dalamnya mereka berasumsi tidak lagi bekerjasama dengan pemain yang dimaksud. Rencana ini dibangun dengan mempertimbangkan beberapa pemain baru yang mereka datangkan. Dari informasi yang kami terima, ada dua nama yang dicantumkan dalam rencana besar ini: Christian Norgaard dan Martin Zubimendi.
Segala persyaratan yang diperlukakn untuk proses transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad hingga titik ini telah dipenuhi seluruhnya. Dengan ini, Arsenal hanya perlu menyampaikan pengumuman resmi tentang kehadirannya sebagai pemain terbaru mereka. Tentang nilai transfer, sepertinya The Gunnerse sepakat dengan Norgaard untuk melakukan transaksi ini di angka 15 juta poundsterling.
Seandainya Thomas Partey benar-benar memilih untuk meninggalkan klubnya, ia akan mengikuti langkah sesama pemain gelandang di tim yang sama, Jorginho. Keduanya akan meninggalkan klub tersebut dalam status bebas transfer di musim panas ini. Namun, sebelum mengambil keputusan ini, ada kemungkinan kalau dirinya akan mencoba mengambil waktu refleksi pribadi sebelum tampil di publik dengan pengumuman penting ini.
Setelah kemunculan kabar ini, muncul kabar tentang beberapa klub yang berminat untuk menjalin kerjasama dengannya. Barcelona dan beberapa klub dari Timur Tengah disebut mulai tampil sebagai kandidat untuk menjadi klub barunya. Semuanya tertarik pada skenario yang sama: transfer dengan skema gratis. Bagi Arsenal, skenario ini sangat tidak menguntungkan mereka. Total 42,5 juta poundsterling harus mereka kerahkan ketika mendatangkannya 5 tahun lalu dari Atletico Madrid. Melepaskannya dengan cuma-cuma akan semakin memberikan beban pada pos keuangan klub ini.
Semenjak bergabung bersama mereka, pemain berusia 32 tahun ini telah berulang kali mencetak gol. Total ada 9 gol yang didapatkan Arsenal dari serangannya. Sembilan gol ini dicetaknya secara langsung dalam 167 pertandingan bersama mereka di semua kompetisi. Jumlah ini masih akan bertambah jika menghitung 7 asist yang juga dilakukannya dalam periode yang sama. Sementara satu-satunya gelar juara turnamen yang pernah dipersembahkannya bagi mereka adalah di tahun 2023 lalu, ketika mereka menjuarai kejuaraan Community Shield.
Masa-masa suram sempat menghantuinya di beberapa waktu yang lalu. Namun ia berhasil melaluinya dan bermain dengan cemerlang di musim 2024/25 yang lalu. Memang perjalanannya di Arsenal tak semulus yang awalnya diharapkan. Namun perwakilannya dan Arsenal masih berusaha untuk bisa mendapatkan kesepakatan terbaik di tengah dinamika ini.
Sebenarnya tidak akan terlalu mengejutkan ketika mengetahui pihak Thomas Partey berharap untuk bisa mendapatkan kenaikan gaji. Dengan usianya sekarang, ia kemungkinan hanya menyisakan waktu sedikit lagi hingga benar-benar harus pensiun dari dunia sepakbola. Di saat bersamaan, mereka juga mulai mempertimbangkan peluang untuk bergabung ke Timur Tengah. Disana, kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan penawaran dengan angka yang jauh lebih menggiurkan.
Tapi rupanya hal ini tidak mengubah pendirian Arsenal. Seandainya mereka mengikuti arah permintaan ini, mereka khawatir akan dirugikan dengan pertimbangan rekam jejak cedera yang cukup banyak yang menghampiri pemain ini. Belum lagi mereka cukup khawatir dengan riwayatnya yang kerap melakukan kesalahan di tengah lapangan.
Salah satu yang paling terngiang di kepala adalah ketika ia mendapat kartu kuning yang seharusnya tidak boleh terjadi. Momen ini terjadi saat mereka melawan Real Madrid. Akibatnya, ia dikeluarkan dari leg pertama babak semifinal saat mereka melawan PSG. Belum lagi dengan hadirnya Zubimendi dan Norgaard, The Gunners seharusnya bisa bermain dengan tetap baik tanpa kehadirannya bersama mereka.