Matheus Cunha Sampaikan Apresiasi bagi Fans Wolves

Waktu beberapa hari yang tersisa sebelum bursa transfer yang baru tiba langsung menyedot perhatian penggemar sepakbola global. Kabarnya akan ada banyak pemain yang berseliweran antara satu klub dengan klub yang lainnya. Satu nama yang turut diberitakan akan terlibat di bulan Juni yang akan datang berasal dari Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha.  Dalam kesempatan baru-baru ini, pemain yang dilirik oleh Manchester United ini sampai menyempatkan waktunya untuk menyampaikan rasa apresiasi kepada penggemar Wolves.

12Bet Matheus Cunha

Apresiasi Matheus Cunha kepada Fans Wolves

Nama Matheus Cunha bukan lagi sebuah nama asing, setidaknya bagi para penggemar klub sepakbola Wolverhampton Wanderers. Di mata mereka, dia adalah seorang pemain dengan reputasi yang luar biasa, yang turut berhasil membentuk sang rubah untuk menjadi tim sekuat seperti sekarang ini. Tapi dalam sebuah kesempatan baru-baru ini, dirinya mengutarakan rasa terimakasihnya kepada para penggemar. Ucapan terimakasih ini ia sampaikan setelah mengalami musim terbaik dalam sepanjang perjalanan hidupnya. Ucapan ini cukup menarik karena menyeruak di saat santer beredar rumor kalau dirinya sedang dilirik oleh Manchester United.

Dengan usianya yang masih berada di angka 26 tahun, pemain ini sudah berhasil mendapat penghargaan bergengsi. Ia didapuk menjadi Pemain Terbaik Pilihan Pemain di Musim ini. Penghargaan ini diberikan kepadanya setelah berhasil mencetak 17 gol, jumlah terbanyak bagi mereka sejauh ini. Reputasinya juga semakin teruji setelah berhasil melakukan 6 asist, masih dalam periode yang sama dengan 36 pertandingan di bawah namanya di semua kompetisi.

Matheus Cunha berhasil menjadi pencetak gol dengan produktivitas cukup tinggi di Liga Primer. Lima belas gol diberikannya bagi Wolves di musim Liga Primer berjalan. Jumalh ini menempatkan dirinya sebagia pemain berdarah Brasil ketiga dalam sejarah turnamen ini yang berhasil meraih pencapaian ini dalam satu musim. Selain dirinya, sudah ada Gabril Martinelli dan Roberto Firmino yang lebih dulu mengukir prestasi yang sama.

Perpanjang Kontrak Hingga 2029

Pada 1 Februari yang lalu, pemain depan yang dikenal dengan kelincahannya ini memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Wolves. Kontrak ini seharusnya masih akan berjalan sampai Juni 2029 yang akan datang. Tapi kini hanya berselang beberapa bulan setelah kontrak baru ini ditandatangani, pemain  yang sama diprediksi akan mengambil langkah berbeda. Waktu 2,5 tahun yang dijalaninya di Molineux membuatnya cukup yakin kalau sekarang adalah momen yang tepat baginya untuk mencari pengalaman baru.

Kontrak baru ini akan menjadi tantangan yang cukup unik. Dalam kontrak baru ini, Wolves memastikan untuk mencantumkan syarat khusus seniali 62,5 juta poundsterling bagi tim yang berminat untuk merebutnya dari markas mereka. Angka ini cukup tinggi sehingga diyakini tidak akan ada banyak tim yang bersedia untuk menjajaki pembicaraan dengan Wolves. Tapi yang membuat khalayak cukup terkejut adalah langkah Manchester United. Walau keuangan emreka terbatas, tapi sepertinya Ruben Amorim tidak terganggu dengan angka besar yang dipatok Wolves ini. Bahkan kabarnya mereka sudah mencapai kesepakatan secara verbal dengan mantan pemain Atletico Madrid ini.

Matheus Cunha juga disebut telah mendapatkan persetujuan untuk menandatangani kontrak yang akan berlangsung hingga 5 thaun yang akan datang di Old Trafford. Keduanya juga sepakat untuk fmemberikan hak eksklusif bagi Setan Merah untuk mengajukan perpanjangan kontrak hingga setahun berikutnya. Dari informasi terkini, kami peroleh kabar kalau pemain ini akan segera menjalani pemeriksaan medis. Tergantung dari hasilnya, ia kemudian akan dinyatakan sebagai pemain pertama yang didatangkan Ruben Amorim di musim panas tahun ini.

Komitmen Matheus Cunha

Jurnalis dari 12Bet Indonesia menyebutkan kalau Matheus Cunha telah memberikan tanggapannya tentang berita ini. Di akun media sosial miliknya, ia menilai musim ini sebagai musim yang luar biasa di Wolves. Ia menyampaikan rasa terimakasihnay kepada semua orang yang telah mendukungnya. Tapi bagi beberapa orang, unggahan ini lebih terlihat sebagai sebuah ucapan perpisahan.

Sebuah unggahan yang ditayangkannya di Instagram memuat informasi menarik. Matheus Cunha menganggap musim ini sebagai periode yang luar biasa dengan dukungan luar biasa hebat yang diperolehnya dari para penggemar. Tapi mereka terus berusaha untuk bisa memberikan hasil terbaik keapda seluruh penggemar. Kemudian secara pribadi, ia menggambarkan musim ini sebagai yang terbaik di sepanjang perjalanan hidupnya. Semua ini menurutnya dapat mereka raih hanya karena dedikasi dan cinta luar biasa besar yang dimilikinya bagi klub ini. Bersama Wolves, ia menjadi pemain Brasil dengan gol terbanyak dalam sebuah musim Liga Primer Inggris, bersama dengan Gabriel Martinelli dan Roberto Firmino.

Ia memang mengaku kalau perjalanannya belum sempurna. Ia melakukan beberapa kesalahan dan juga hal positif. Tapi semua dilakukannya karena mendapat dukungan besar dari penggemar. Satu-satunya hal yang ingin dilakukannya adalah mencapai hal yang tadinya mustahil bagi Wolves.

Kehadiran Matheus Cunha memang berdampak cukup besar bagi Matheus Cunha. Mereka berhasil terhindar dari zona degradasi. Mereka juga bisa mengakhiri musim kompetisi Liga Primer Inggris dengan hasil yang cukup baik dengan menempati peringkat 16. Dengan prestasi ini, sepertinya ia sudah merasa cukup untuk berjalan bersama mereka. Alasan yang sama ditengarai menjadi motivasi bagi petinggi Wolves untuk memberikan persetujuan baginya untuk bergabung ke Setan Merah. Seorang pemain dengan kemampuan seperti dirinya diharapkan akan bisa mengulangi mujizat seperti yang dilakukannya di Wolves. Manchester United memang membutuhkan seorang pemain seperti dirinya setelah mereka dipastikan gagal lolos ke satu kompetisi tingkat Eropa pun. Meski mereka masih berada 1 peringkat di atas Wolves, tapi dengan tim seperti mereka, hasil ini adalah yang terburuk di sepanjang sejarah mereka.

Matheus Cunha memang dinilai sebagai salah satu target prioritas dari Ruben Amorim. Pengeluaran yang terbatas tidak akan menghalangi fokus mereka untuk bisa mendapatkannya. Dengan dana kurang lebih 100 juta poundsterling bersih tanpa penjualan pemain, sebagian besar akan diarahkan untuk mendapatkan pemain ini. Sedangkan tentang syarat pelepasan yang dimaksud, ada kemungkinan kalau Old Trafford akan mencoba skema cicilan 3 kali dalam periode 2 tahun untuk menggoda Wolves untuk melepaskannya.