Dengan Pep Guardiola sebagai pelatihnya, Man City sukses menjadi salah satu klub yang paling kuat dan bahkan menakutkan saat ini. Berbagai prestasi telah berhasil mereka raih. Berbagai trofi juara sukses mereka bawa pulang dari berbagai kompetisi. Bahkan terbaru, mereka berhasil mematahkan rekor Manchester United yang sebelumnya tak pernah terpatahkan dalam 15 tahun terakhir. Kemenangan mereka atas Sparta Prague di Liga Champions menjadi momen emas bagi para punggawa Pep Guardiola.
Prestasi Baru Man City
Cityzens kembali berhasil mengukir nama mereka dalam catatan sejarah Liga Champions. Klub yang menyerahkan strategi bermain mereka pada Pep Guardiola ini sukses mendapat perhatian dunia berkat rekor yang terlahir dalam laga kontra Sparta Prague baru-baru ini.
Dalam pertandingan tersebut, Man City mampu bermain dengan luar biasa. Dalam laga yang digelar di Stadion Etihad, mereka berhasil mengamankan kemenangan dengan skor telak 5-0 tana balas. Kemenangan yang berhasil mereka raih dari juara Liga Pertama Ceko tersebut sekaligus menjadi kemenangan terbesar dalam hari laga ketiga di sepanjang sejarah kompetisi elite tingkat klub Eropa ini.
Sebuah Rekor Lahir dari Man City
Liga Champions memang selalu memiliki kisah menarik untuk dibagikan. Kemenangan yang diperoleh Aston Villa dari Bologna pada hari Selasa yang lalu diteruskan dengan kemenangan yang didapatkan oleh Liverpool atas RB Leipzig sehari kemudian memberikan kepastian penting dalam turnamen ini. Hasil yang diperoleh dua rekan sejawat mereka ini memastikan bahwa kedua tim besar ini sukses mempertahankan rekor sempurna mereka masing-masing dalam turnamen musim ini.
Meski demikian, cerita yang jauh lebih menarik datang dari Man City. Keberhasilan luar biasa atas Sparta Prague yang berhasil mereka torehkan cukup untuk membuat skuad Pep Guardiola tersebut meraih peringkat ketiga di Fase Liga. Peringkat ini berhasil mereka dapatkan setelah mereka mencatatkan jumlah gol yang lebih tinggi daripada 6 tim lainnya yang juga sejauh ini berhasil mengumpulkan 7 poin dari semua laga yang mereka jalani hingga titik ini.
Rekor di Liga Champions
Pengamat dari 12 Bet menyebutkan bahwa kemenangan ini bukanlah satu-satunya fakta menarik yang ditorehkan oleh Cityzens. Tak hanya berhasil mencapai 2 kali kemenangan dari 3 laga yang mereka jalani di Liga Champions pada musim ini, hasil yang didapatkan oleh Man City di pertengahan pekan yang lalu juga sukses menempatkan mereka dalam rekor yang cukup unik dalam kompetisi bergengsi ini.
Hasil telak ini menjadi laga ke-26 beruntun dalam Liga Champions tatkala Man City berhasil melaju tanpa pernah kalah sekalipun. Rekor ini suskes menjadi catatan terbaru jumlah pertandingan tanpa pernah kalah yang pernah dicatatkan oleh sebuah tim di kompetisi Liga Champions UEFA.
Meski mereka hanya mencapai babak perempat final di musim lalu, tersingkirnya mereka hanya terjadi setelah 2 kali seri saat berhadapan dengan Real Madrid, yang kemudian berujung pada kekalahan mereka lewat babak adu penalti. Oleh karena itu, secara praktis, beberapa pengamat beranggapan kalau mereka bisa dianggap tidak kalah dalam pertandingan tersebut.
Menariknya, rekor yang berhasil mereka raih kali ini sebelumnya dipegang oleh rival satu kota kelahiran mereka, Manchester United. Klub yang bermarkas di Old Trafford ini sebelumnya memegang rekor 25 pertandingan tanpa pernah kalah di ranah Eropa. Rekor ini berhasil mereka capai dari tahun 2007 hingga 2009 yang lalu.
Sebagai perbandingan, sebagai juara Liga Champions musim 2022-23, Man City belum pernah kalah sekalipun di kompetisi bergengsi ini sejak Mei 2022 yang lalu. Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah ketika Los Blancos menundukkan mereka dengan skor 3-1. Kekalahan ini mereka dapatkan di laga leg kedua semifinal di Bernabeu.
Dalam laga penting ini, Phil Foden mengantarkan timnya unggil dalam laga kontra klub asal Ceko tersebut dengan mencetak gol pembuka. Gol ini lahir hanya 3 menit setelah wasit resmi memulai pertandingan ini. Bukan hanya dirinya, Matheus Nunes dan John Stones, juga berhasil mencatatkan nama mereka sebagai pencetak gol dalam pertandingan tersebut. Sementara Erling Haaland sukses mencetak gol penentu kemenangan mereka.
Sejak musim 2019/20 yang lalu, penyerang berdarah Norwegia ini telah mencetak total 44 gol dalam turnamen Liga Champoions. Jumlah ini sukses membuatnya melampaui catatan yang dibuat oleh Robert Lewandowski dengan 43 gol.
Pencapaian ini juga membuatnya sukses berada dalam jajaran para penyerang legendaris. Tak hanya mengatasi Lewandowski, striker andalan Man City ini juga berhasil mengatasi Alessandro Del Piero dengan 42 gol dan bahkan Neymar dengan 43 gol. Namun, dengan jumlah golnya saat ini, ia masih setara dengan legenda Chelsea, Didier Drogba.
Kini, Man City berharap untuk bisa memperpanjang tren pertandingan tanpa kalah mereka menjadi 27 kali. Untuk mencapai tujuan ini, mereka akan bertandang ke Portugal untuk berhadapan dengn Sporting Lisbon. Pertemuan keduanya akan terjadi di tanggal 5 November 2024 yang akan datang.