Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, mengklaim bahwa kualitas yang ditunjukkan timnya baru – baru ini jauh dari harapannya. Hal ini disampaikannya setelah pihaknya mengalmai kekalahan telak dari Bornemouth pada hari Sabtu waktu setempat. Pada laga tersebut, pihak Gerrard harus menelan telak kekalahan sebesar 0-2 dari sang lawan.
Ironi bagi Aston Villa
Terlepas dari dominasi pihak Aston Villa terhadap bola di laga tersebut, pihak asuhan seteven Gerrard tersebut gagal menciptakan peluang yang cukup atau pembukaan yang berarti. Akibatnya, pihak Bournemouth terutama di bagian pertahanan tidak terlalu mengalami banyak tekanan dari serangan pihak lawan. Tak hanya itu, banyak pihak menyalahkan tim asuhan Gerrard karena dianggap terlalu kurang kreativitas dan kepemilikan bola ketika Kieffer Moore berhasil menggandakan keunggulan Bournemouth pada laga tersebut. Gol kedua pihak lawan Gerrard tersebut tercipta di menit ke-80 laga setelah Jefferson lerma memberikan kesempatan bagi Cherries di awal 3 menit laga tersebut.
Terkait hal ini, Steven Gerrard menyampaikan tanggapannya kepada pihak media. Ia berujar bahwa pihaknya kebobolan dua gol yang seharusnya bisa mereka atasi. Pihaknya pun kini mengklaim akan fokus pada menganalisis hal tersebut dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Menurutnya hal ini merupakan fokus penting setelah selama 90 menit laga tersebut, mereka gagal menciptakan peluang yang cukup untuk mengantarkan diri mereka pada kemenangan.
Statistik Tak Banyak Membantu Aston Villa
Sang pelatih Aston Villa tersebut berujar bahwa statistik membuktikan bahwa mereka mampu mendominasi bola dengan baik. Mereka bahkan mampu bergerak dengan lincah ke bagian pertahanan lawan. Tapi sayangnya, kualitas permainan mereka, terutama di bagian serangan pada laga tersebut masih jauh dari harapannya.
Sang pelatih memang menyampaikan fakta. Menurut data yang ada, pihak Aston Villa berhasil menguasai sekitar 66% bola pada laga tersebut. Hal ini cukup jauh lebih tinggi daripada pihak lawan. Sayangnya, tingginya tingkat kepemilikan bola tersebut tidak sebanding dengan jumlah serangan yang dilakukan oleh pihak Gerrard. Pihak mereka hanya terpantau melakukan 2 kali tembakan yang tepat mengarah ke target selama total 90 menit pertandingan tersebut berjalan. Akhirnya, pihak Gerrard mengakhiri laga tersebut dengan tingkat harapan gol hanya di angka 0.66.
Harus Berjuang Keras
Menurut situs 12Bet login, kondisi ini menggambarkan besarnya perjuangan yang harus dilakukan oleh pihak Aston Villa. Sebagai pelatih, Steven Gerrard harus berjuang mati-matian membina para pemain asuhannya untuk bisa kembali meraup kejayaan mereka. Pihak klub sepakbola tersebut harus berjuang keras pada minggu mendatang ketika mereka menjamu Everton. Laga ini sangat penting karena jika berhasil akan menjadi kemenangan pertama mereka di musim kompetisi tersebut.
Meski jika mereka belum sempurna dan masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki, kemenangan awal di musim kompetisi setidaknya akan mengirimkan suntikan semangat dan pesan motivasi yang cukup kuat bagi para pemain mereka. Terlepas dari kekalahan 0-1 yang mereka derita pada laga pembuka di akhir pekan lalu dari Chelsea di Goodison Park, penting bagi pihak Steven Gerrard untuk menjalani musim kompetisi mendatang dengan baik. Apalagi pihak lawan mereka berikutnya di bawah komando Frank Lampard tengah menghadapi sederet masalah cedera pemain. Peluang ini tentunya harus bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pihak Aston Villa jika mereka serius menang.