Tim nasional Inggris memulai persiapan mereka jelang perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar. Terakhir, tim asuhan Gareth Southgate tersebut berhasil mengandaskan timnas Swiss dengan unggul tipis 2-1. Sang pelatih berujar bahwa meski mereka hanya berhasil menang tipis, namun laga tersebut merupakan ujian yang berguna bagi timnya. Hal ini karena mereka sempat menerapkan beragam taktik dan sistem sepanjang laga tersebut berlangsung. Ia juga melontarkan pujiannya kepada Harry Kane yang kini torehan golnya semakin mendekati catatan Wayne Rooney.
Kepuasan Gareth Southgate
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, merasa puas dengan hasil yang berhasil dicapai timnas Inggris. Timnas Inggris sendiri baru-baru ini selesai melaksanakan laga persahabatan mereka dengan timnas Swiss. Tak hanya berhasil mengandaskan sang lawan, sang kapten, Harry Kane juga semakin dekat dengan rekor torehan gol para pemain timnas Inggris di sepanjang sejarah.
Pihak timnas negeri Ratu Elizabeth II tersebut memang tengah gencar melakukan persiapan jelang Piala Dunia tahun ini. Dengan intensnya persiapan tersebut, beberapa pihak beranggapan adanya ambisi timnas Negeri 3 Singa tersebut untuk mendapatkan gelar juara dunia pada tahun ini.
Pemain Gareth Southgate Berjuang Melawan Pemain Swiss
Sementara sang lawan sendiri berhasil memberikan perlawanan yang cukup sengit bagi timnas Inggris. Bahkan sejak laga babak pertama, para pemain timnas Swiss gencar melakukan penekanan ke lini pertahanan Inggris dipimpin oleh Breel Embolo. Mereka bahkan beberapa kali sempat melakukan serangan ke lini pertahanan Inggris dan sukses membuat Harry Kane dkk. merasa kewalahan.
Untungnya, menurut laporan situs 12Bet, serangan Luke Shaw berhasil menyeimbangkan kedudukan kedua belah tim. Sedangkan gol terakhir tim asuhan Gareth Southgate pada kesempatan tersebut berhasil dipersembahkan oleh Harry Kane.
Pujian Sang Pelatih
Terkait hasil laga tersebut, Gareth Southgate selaku pelatih menyampaikan bahwa dirinya bangga dengan para pemain asuhannya. Ia sendiri sudah sempat menyinggung hal ini kepada para pemain asuhannya tersebut sejak tahun lalu. Ia berujar bahwa setelah rekor 21 kemenangan beruntun yang berhasil mereka raih di seluruh kompetisi, ia menilai para pemainnya memiliki kemampuan yang cukup baik.
Ia pun tak ingin membebankan para pemainnya dengan harapan untuk terus menang dalam seluruh laga mereka. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk berharap permainan yang baik dari para pemainnya dan menguji strategi serta sistem permainan mereka terhadap lawan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa laga tersebut tidaklah ia harapkan untuk sekadar mengejar kemenangan. Salah satu hal yang justru ingin ia kejar adalah memberi kesempatan bagi semua pemain untuk mendapatkan porsi permainan yang cukup. Hal ini bahkan ia tekankan termasuk bagi para pemain yang memiliki jam terbang yang tergolong rendah.
Ia pun menyampaikan bahwa pada laga tersebut, ada banyak hal menarik yang ia pelajari. Salah satunya adalah kelemahan taktis yang harus mereka perbaiki. Walau pihaknya mampu bertahan dengan baik, menurutnya ada beberapa lini permainan yang layak mendapatkan perbaikan, termasuk dalam hal formasi para pemain asuhannya tersebut.