Ajax Amsterdam mengonfirmasi penunjukan pelatih baru untuk mengomandoi tim mereka. Sosok yang mereka percayai untuk menjalankan tugas ini adalah John van’t Schip. Dengan adanya penunjukan ini, ia akan mengomandoi klub asal Belanda tersebut setidaknya hingga penghujung musim.
Derita Ajax Amsterdam
Klub raksasa asal Belanda tersebut saat ini tengah menjalani performa terburuk mereka di sepanjang sejarah. Mereka bahkan terpaksa harus menjual beberapa pemain kunci mereka untuk mengatasi kondisi keuangan klub yang tidak bisa banyak membantu mereka.
Maurice Steijn kemudian ditugaskan untuk membangun kembali skuad yang baru. Namun sayangnya ia tidak bisa bertahan lebih dari 11 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia bahkan hanya bisa mempersembahkan 2 kali menang. Salah satu di antaranya ia raih ketika menjalani laga kualifikasi Liga Eropa.
Pelatih Ajax Amsterdam Dipecat
Prestasi yang miim membuat Steijn diepcat dari posisinya sebagai pelatih. Keputusan penting ini mereka ambil di awal minggu lalu. Sebagai gantinya Hedwiges Maduro kemudian ditunjuk oleh klub utnu mnjalani tugas sebagai pelatih untuk sementara waktu.
Meski demikian, keputusan ini juga tidak bisa membuahkan hasil positif bagi permainan ini. Kekalahan beruntun dari Brighton & Hove Albion serta PSV Eindhoven menunjukkan bahwa harus segera berbenah dengan serius. Ajax Amsterdam bahkan kini harus puas berada di dasar klasemen Eredivisie. Pada akhirnya setelah mempertimbangkan berbagai hal, petingg klub kemudian akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Van’t Schip sebagai pelatih mereka. Sosok ini diberikan tugas untuk memimpin klub tersebut hingga penghujung musim 2023/24 kali ini.
Bukan Sosok Asing
Bagi para pemain dan penggemar Ajax Amsterdam, 12Bet mencatat bahwa Van’t Schip bukanlah sosok yang asing. Ia telah menghabiskan waktu lebih dari 1 deakde untuk bermain di klub tersebut sebagai asisten pelaih. Ia juga pernah berkontribusi sebagai pelatih tim muda semenjak dirinya mengakhiri karir sebagai pemain sepakbola profesional.
Pelatih berusia 59 tahun tersebut terakhir kali menjalani tugas kepelatihan antara 2008 hingga 2010 yang lalu. Ia tercatat pernah melakoni tugas ini di klub-klub seperti Guadalajara dan Melbourne City
Ia juga pernah membesut klub asal Belanda, PEC Zwolle, sebelum menjalani tugas sebagai pelatih timnas negeri Yunani. Di sana, ia berhasil membuat para penggemar sepakbola negera Yunani terkesima setelah timnas mereka berhasil mengoleksi 11 kali menang dan 2 kali kalah hanya dalam 26 kali pertandingan.
Setelah mendapatkan peran baru ini, pelatih baru Ajax Amsterdam tersebut engatakan bahwa dirinya merasa bahagia bahwa penugasan tersebut akhirnya telah terwujud. Kini dirinya berharap untuk bisa memulai tugas baru di klub tersebut tempat semuanya berawal bagi dirinya.
Dari pembicaraan yang ia lakukan dengan para pemangku kepentingan klub, ia cukup yakin bahwa ia bisa memberikan kontribusi optimal bagi klub tersebut. Ia bahkan menegaskan bahwa klub tersebut harus menjalani jalur yang tepat untuk bisa kembali bangkit, sebuah tugas yang akan ia emban dengan penuh percaya diri dan rasa bahagia.