Absennya Pemain Baru Brighton Usai Alami Cedera

Pelatih kepala Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, memberikan kabar terkini tentang pemain baru yang mereka datangkan, Matt O’Riley. Sang pelatih memastikan kalau pemain baru mereka yang satu ini terpaksa harus absen untuk sementara waktu. Absennya sang pemain disebabkan dirinya harus menjalani tindakan operasi untuk menyembuhkan cedera di bagian mata kaki yang ia alami. Cedera ini langsung melukai perjalanannya di klub tersebut karena tejradi di laga debut perdananya di klub tersebut.

Main di 12Bet Sekarang

12Bet Brighton

Diumumkan Perdana oleh Brighton

Pemain yang diketahui berusia 23 tahun ini diperkenalkan sebagai pemain baru sang Burung Camar pada hari Senin yang lalu. Ia memilih untuk bergabung dengan mereka setelah meninggalkan raksasa asal Skotlandia, Celtic. Menariknya, keputusannya untuk berpindah dari mantan klubnya dibanderol dengan biaya yang terbilang rendah. Kabarnya, Celtic menerima dana kurang lebih 30 juta poundsterling dari transaksi pemain mereka ini.

Bukan hanya nilai transaksinya yang menarik perhatian banyak kalangan. Namun keputusan untuk langsung menurunkan dirinya tak lama setelah pengumuman tersebut juga membuat banyak orang terkejut. Ia langsung diturunkan dalam tim utama merkea saat berhadapan dengan Crawley Town. Untungnya, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan telak mereka dengan skor 4-0 atas sang lawan, dalam babak kedua Piala EFL.

Langsung Ditarik Keluar oleh Brighton

Meski demikian, pemain tengah tersebut secara mengejutkan harus ditarik dari lapangan. Keputusan ini diambil meski dirinya baru saja menjalani kurang lebih 10 menit bermain di tengah lapangan. Ia pun terlihat dipandu keluar dari lapangan, setelah sebelumnya terkena tekel yang dilakukan oleh kapten Crawley, Jay Williams. Sayangnya, wasit dalam pertandingan tersebut tak mengganjar pemain rival mereka tersebut dengan sanksi.

Hurzeler pun terpancing emosinya setelah mengalami tekel tersebut. Bahkan menurutnya, tindakan tersebut setidaknya harus diganjar dengan kartu merah. Bahkan setelah pertandingan selesai digelar, ia mengatakan kalau kondisi cedera yang dialami O’Riley tidak terlihat baik-baik saja.

Pelatih Brighton berusia 31 tahun tersebut pun cukup sering memberikan perkembangan kabar terkini tentang kondisi pemain baru mereka tersebut. Belakangan, ia menyebutkan kalau sang pemain harus menjalani operasi medis. Meski demikian, hingga saat ini masih belum tersedia informasi perihal kemungkinan tanggal dirinya akan kembali ke tengah lapangan hijau.

Sangat Kecewa

Menurut kutipan dari 12 Bet, dalam sebuah temu pers sebelum laga mereka kontra Arsenal, Hurzeler berujar bahwa seperti yang mereka prediksi, kondisi cederanya tergolong serius. Ia membutuhkan operasi untuk menyembuhkan cedera di bagian mata kaki. Ia juga berujar kalau pihaknya masih belum bisa memberikan tanggal pasti sang pemain baru akan kembali bisa merumput. Mereka harus terlebih dahulu melihat perkembangan yang ada, terutama dari pemulihan sang pemain. Namun, satu hal yang menurutnya pasti adalah betapa cedera yang dialami sang pemain baru merupakan pukulan yang begitu telak bagi seluruh pemain di Brighton.

Ia pun mengatakan kalau untuk saat ini, pihaknya akan mencoba untuk mendukung pemain tersebut dengan sebaik mungkin. Mereka juga akan berusaha untuk memberikan perawatan terbaik baginya sehingga bisa kembali bermain secepat mungkin. Masih dalam kesempatan yang sama, pelatih Brighton ini juga mengatakan bahwa dirinya telah berbincang dengan sang pemain baru tentang situasi ini. Menurutnya, sang pemain jelas merasa begitu kecewa. Namun ia juga memiliki kepribadian yang hebat dan merupakan seseorang dengan sikap positif. Ia pun menyampaikan kalau sang pemain berharap bisa mencapai hal-hal besar di masa mendatang. Ia juga berharap bisa bermain sesegera mungkin, suatu hal yang menurutnya patut untuk diapresiasi.

Dengan kondisi ini, muncul pertanyaan perihal Gilmour akan tetap bertahan di Brighton. Perlu diketahui bahwa O’Riley telah bergabung dengan Brighton sebelum akhir musim 2023/24 y ang lalu. Ketika masih bergabung di Celtic, ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Tahun ini. Ia juga masuk ke dalam barisan para pemain dengan torehan gol terbanyak di klub tersebut. Penghargaan ini ia dapatkan setelah berhasil mencetak 19 gol dan mendampingi rekan-rekan setimnya dalam melakukan 18 gol lainnya. Semuanya ia capai dalam total hanya 49 pertandingan.

Cedera yang dialami pemain asal Denmark ini dapat memaksa Brighton untuk menahan pemain tengah mereka, Billy Gilmour. Padahal pemain yang satu ini sempat santer dikabarkan akan bergabung dengan Napoli, satu hal yang ditepis sendiri oleh pelatih mereka. Ketika berbicara tentang masa depan pemainnya ini, pelatih asal Jerman ini mengatakan kalau semua keputusan didiskusikan secara internal dengan Tony Bloom, David Weir, dan Paul Barber. Mereka melakukannya secara bersama, meski tak jarang muncul argumen.