Manchester United terus berusaha untuk melakukan upaya terbaik untuk kembali mendapat kepercayaan dari penggemar mereka. Kritik yang terus menerus mengarah kepada Ruben Amorim dan para petinggi Setan Merah tak membuat mereka berhenti untuk melakukan peyegaran tim. Dari informasi terbaru yang kami berikan, ada kemungkinan beberapa pemain yang akan terdampak dengan rencana ini. Joshua Zirkzee mungkin termasuk dalam daftar ini. Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kemungkinan kalau pemain ini sedang diincar oleh beberapa tim. Tapi masih ada kemungkinan bagi pemain ini untuk tetap bertahan di Old Trafford.
Joshua Zirkzee Diincar
Dua tim yang sama-sama bertanding di Liga Primer, Everton dan West Ham United, siap bertarung di bulan Januari yang akan datang. Strategi kedua tim ini akan diadu ketika keduanya bertemu di bulan Januari, bukan di tengah lapangan, tapi bursa transfer. Pertarungan keduanya tidak bisa terhindarkan setelah dua tim ini sama-sama mempertimbangkan dengan serius nama pemain depan asal Manchester United, Joshua Zirkzee, untuk segera mereka rekrut.
Usianya memang baru 24 tahun. Tapi pemain ini sedang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Old Trafford. Ia hanya mengumpulkan 82 menit waktu bermain di 4 pertandingan yang sudah didapatkannya saat ini di musim berjalan. Dengan catatan waktu bermain seperti ini, masih ada banyak pemain lain di Old Trafford yang mendapatkan jam bermain yang jauh lebih banyak dari yang didapatkannya sekarang.
Pandangan Ruben Amorim
Pelatih Setan Merah saat ini, Ruben Amorim, sepertinya tidak cukup yakin kalau Joshua Zirkzee sudah cukup lincah untuk bermain sebagai pemain depan tengah di skuad pimpinannya. Di tengah keraguan ini, pelatih berdarah Portugal ini lebih memilih untuk memberikan tugas ini kepada Benjamin Sesko. Meski bertugas sebagai pemain gelandang tengah, pemain ini diberikan kepercayaan lebih dengan bertugas sebagai kapten merkea.
Ruben Amorim juga masih memiliki beberapa pemain lain yang bisa ditugaskan untuk menghuni bagian depan. Ada Amad Diallo, Mason Mount, Matheus Cunha, hingga Bryan Mbeumo. Nama-nama ini lebih sering menjadi pilihan dari pelatih ini ketika dirinya dihadapkan untuk harus memilih pemain untuk menghuni bagian terdepan jantung serangan mereka.
Situasi yang dihadapi Joshua Zirkzee semakin ulit ketika dirinya sempat dirumorkan untuk pergi. Ada rumor kencang yang berhembus yang menyebutkan kalau pemain ini akan segera pindah dari Old Trafford di musim panas tahun ini. Perjuangannya yang tidak kunjung berbuah di Old Trafford membuat rumor ini semakin berhembus kencang. Tapi pada akhirnya pemain ini kemudian mengambil keputusan untuk tetap bersama mereka. Situasinya yang tidak kunjung berubah sampai sekarang kembali memunculkan pertanyaan penting ini. Rumor kalau dirinya akan kembali masuk ke bursa transfer menjadi hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
West Ham Siap Saingin Everton untuk Joshua Zirkzee
Sebenarnya, Joshua Zirkzee bukan pemain biasa dengan kemampuan yang bisa diabaikan begitu saja. Pemain yang bertugas di bagian depan ini berhasil mencetak 14 gol saat ia masih bersama dengan Bologna. Belasan gol ini didapatkannya dalam 58 pertandingan yang dia jalani bersama mereka. Tidak hanya itu, pemain yang sama juga berhasil menambah panjang deretan golnya dengan 9 kali asist. Semua dia dapatkan sebelum mengambil keputusan untuk pindah dari mereka dan melangkah ke kota Manchester. Saat itu, publik masih menganggapnya sebagai salahs atu pemain dengan bakat luar biasa dan potensi transfer besar di kancah Serie A.
Ada beberapa tim yang cukup tertarik dengan dirinya. Como menjadi satu dari beberapa nama ini. Tapi tim ini tidak sendiri. Ada juga Juventus dan AC Milan yang sama-sama mulai serius mengamati perkembangan pemain yang satu ini. Sayangnya, ketika dia kemudian mengambil keputusan untuk bergabung dengan Manchester United, peruntungannya berubah drastis. Pemain ini memang sudah menjalani 53 pertandingan bersama mereka. Tapi jauh berbeda dengan mantan klubnya, ia hanya berhasil menceetak 7 gol. Memang masih ada 3 asist yang juga dilakukannya bagi tim yang sama, tapi angka ini masih belum cukup untuk mengimbangi catatannya saat masih bertugas di Bologna.
Di tengah perjuangan yang sedang dilakukannya, masih tetap bertumbuh minat dari beberapa tim. Setidaknya ada beberapa nama dari EPL yang mulai mengembangkan niat untuk mendatangkan pemain ini. Dari informasi yang kami himpun, setidaknya ada West Ham United dan Everton yang mulai menganggap kalau pemain asal Belanda ini akan cocok dengan tugas yang sudah mereka siapkan untuknya.
Perkembangan rumor transfer yang cukup deras ini menimbulkan pertanyaan tentang respon dari pemain Setan Merah yang dimaksud. Dari beberapa sumber yang dekat dengannya, diyakini kalau pemain ini tidak menutup pintu sama sekali untuk pindah ke tempat lain, baik secara permanen atau sementara. Ditambah lagi dia beranggapan kalau kepindahan ke klub lain yang sama-sama bertarung di Liga Primer akan menjadi pilihan yang lebih baik bagi pemain yang sempat menghabiskan masa mudanya di Bayern Munich ini.
Di tengah kabar transfer ini, muncul juga pertanyaan kalau masih ada kemungkinan bagi Manchester United untuk mempertahankan pemain ini. Dari catatan kami, Joshua Zirkzee hanya mendapatkan kesempatan 5 menit bermain di 3 pertandingan terakhir yang Setan Merah lalui di LIga Primer. Jumlah ini jelas sangat jauh dari kata cukup. Jumlah ini juga menegaskan kalau setidaknya dari sudut pandang Ruben Amorim, dia belum menganggap pemain ini sebagai sosok yang sangat dia butuhkan. Memang tidak perlu diragukan lagi kalau pemain ini adalah sosok pemain yang luar biasa. Tapi sebagai seorang pemain profesional, dia kekurangan mobilitas yang cukup untuk bisa ditempatkan sebagia pemain depan, apalagi untuk kompetisi sekelas LIga Primer. Dengan situasi seperti sekarang, akan lebih masuk akal jika seandainya dia memilih untuk kembali bergabung ke Seri A.
Dari sisi Manchester United, mereka kemungkinan akan enggan untuk memberikan izin kepadanya seandainya ada penawaran yang masuk dari rival mereka di Liga Primer. Dengan tren pemain mereka yang lebih bersinar di tempat baru, keputusan ini bisa saja berubah menjadi bumerang yang cukup mematikan bagi mereka. Seandainya saja mereka memberikan izin kepadanya untuk bergabung dengan tim lain, maka dia bisa saja berubah menjadi pemain yang menjadi kematian mereka. Tapi semua ini masih menjadi kemungkinan. Semuanya bisa berusah jika Manchester United berhasil mendapatkan penawaran dengan angka yang tepat, satu hal yang tidak mustahil untuk terjadi setiap saat.