Pemain bintang asal Barcelona, Lamine Yamal, memberikan pengakuan baru-baru ini. Kepada media, ia mengungkap kalau dirinya hanya bercanda dengan Fermin Lopez. Keduanya diakuinya sempat terlibat dalam pembicaraan berdua. Pada kesempatan itu, ia sempat melontarkan candaan tentang pendekatan yang dilakukan oleh The Blues kepada dirinya.
Pengakuan Lamine Yamal
Pemain bintang yang sedang bermain membela Barcelona, Lamine Yamal, memberikan sebuah pengakuan kepada publik. Dalam sebuah kesempatan, ia mengakui kalau dirinya pernah melakukan pembicaraan dengan Fermine Lopez. Dalam kesempatan ini, ia sempat melontarkan guaraun tentang pendekatan yang dilakukan oleh Chelsea kepada dirinya.
Pemain berusia 22 tahun ini membangun karirnya dengan meniti pendidikan di akademi klub ini. Perlahan tapi pasti, ia kemudian berkembang sesuai denan urutan karir di klub ini. Ia kemudian akhirnya mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari skuad utama tim yang dibina oleh Hansi Flick.
Kontribusi Lamine Yamal
Catatan kami membuktikan kalau pemain ini tidak sekadar menjadi lulusan akademi mereka. Pemain yang sama juga berhasil mencetak 8 gol dan melakukan kontribusi tambahan dengan 10 asist. Kedua torehan ini ia persembahkan selama musimp ertamanya bersama tim ini. Dalam periode yang sama, ia juga menyaksikan sendiri keberhasilan La Blaugrana dalam mengangkat 3 trofi dari kejuaraan yang berbeda.
Meski demikian, di tengah keberhasilan ini, langsung ada beberapa klub yang langsung mengincar dirinya. The Blues masuk dalam daftar barisan tim ini, Klub yang berasal dari Stamford Bridge ini melakukan penjajakan resmi mereka untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemain yang juga tergabung di tim nasional negara Spanyol ini. Rupanya pengalaman yang didapatkannya selama bergabung di Barcelona maupun 2 pertandingan di tingkat internasional bersama tim nasional Spanyol membuat dirinya dipandang Enzo Maresca sebagai sosok yang tepat yang mereka butuhkan untuk pertandingan-pertandingan di masa yang akan datang.
Enzo Maresca tak ingin sekadar menaruh minat pada pemain yang satu ini. Ia bukan tipe pelatih yang menyerahkan segala sesuatunya kepada tim rekrutmen mereka. Sebagai pelatih ia tak jarang turut terlibat dalam rekrutmen pemain, seperti yang dia tunjukkan pada kesempatan berikut ini. Kondisi ini cukup menarik karena sebelumnya ia tidak pernah memberikan indikasi kalau dirinya akan menyambut langkah transfer pemain baru ke Stamford Bridge pada tahap karir yang sedang ia jalani seperti sekarang ini.
Komentari Pendekatan Chelsea
Spekulasi tentang masa depan yang meenanti Fermin sebenarnya masih terus berkembang dalam beberapa hari yang lalu. Tapi sayangnya tidak ada perkembangan serius yang terjadi sampai bursa benar-benar telah mencapai akhirnya.
Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan media, Lamine Yamal kemudian mengakui hal ini. Ia mengakui kalalu dirinya dan rekan-rekan setimnya telah melemparkan candaan di tengah mereka sendiri tentang kepergian Fermin dari mereka dan bergabung dengan Chelsea.
Dari sejak menyeruak, kabar ini sudah diberitakan di beberapa media. Menurut yang berhasil kami dapatkan, Lamine Yamal berujar kalau emreka bercanda dengan rekan setimnya ini tentang kabar kepindahan dirinya dari Spanyol ke Inggris, tapi pada dasarnya ia sebenarnya sangat senang berada dii Barcelona. Pemain ini kemudian mengklaim kalau tidak ada seorang pun dari tengah mereka yang berniat untuk pergi. Mereka sempat bertanya kepadanya tentang penawaran yang datang dari Inggis tapi Fermin mengatakan kalau dia justru senang berada bersama mereka, dengan tidak ada rencana sama sekali untuk pergi.
Kabar yang disampaikan oleh pemain Barcelona ini langsung memberikan kabar yang cukup dinanti penggemar Barca. Sebagai bagian dari permainan mereka, Fermin mungkin hanya mencatatkan jam bermain yang cukup rendah. Catatan kami membuktikan kalau pemain ini hanya mengumpulkan 73 menit pertandinga pada musim ini. Tapi sebenarnya angka ini walaupun cukup rendah masih bisa diberikan pembenaran. Angka ini masih mengacu pada musim yang baru, yang hanya berjalan dengan beberapa pertandingan. Dari semua pertandngan ini, mitra setim Lamine Yamal ini telah menjalani 1 pertandingan dalam kapasitas sebagai pemain dari tim utama. Sementara 1 pertandingan lainnya ia jalani dalam tugas sebagai pemain pengganti. Sedangkan satu pertandingan lainnya ia hanya ditempatkan sebagai pemain cadangan yang tak kunjung ditugaskan bermain sampai pertandingan berakhir.
Dari sisi lain, berakhirnya bursa transfer yang kedua kalinya di awal bulan September patut dipandang dari perspektif Chelsea. Dengan kegagalan mereka untuk mendatangkan pemain Barcelona ini, sebenarnya cukup disayangkan kalau Enzo Maresca gagal mengeksekusi rencana mereka dengan pemain ini. Padahal ia bukanlah seorang pemain sepakbola biasa. Pemain La Blaugrana ini adalah seorang pemain yang telah berhasil mempersembahkan 19 gol bagi tim populer asal Spanyol ini. Ia juga berhasil mempersembahkan 11 asist bagi tim yagn sama. Semua jumlah gol dan asist ini didapatkannya dari hanya 90 pertandingan bersama mereka. Dengan angka yang cukup tinggi ini, sebenarnya Chelsea bisa sangat diuntungkan jika mereka berhasil mendatangkan pemain yang satu ini.
Sayangnya, ia hanya merupakan satu dari beberapa pemain yang dipertimbangkan oleh juara dunia klb ini. Chelsea masih punya sederet pemain lain yang juga mereka pertimbangkan untuk mendapatkan peran yang sama bersama mereka di Stamford Bridge. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Enzo Maresca rupanya beranggapan kalau akan lebih baik bagi mereka untuk memilih mendatangkan pemain baru secara sementara. Sosok pemain dari Brighton & Hove Albion, Facundo Buonanotte, menjadi pemain yang akhirnya mereka serahkan dengan kepercayaan besar ini.
Seperti yang akan dihadapi oleh Buonanotte, Fermin hanya akan ditempatkan sebagai pemain cadangan seandainya saja Chelsea kemudian mewujudkan rencana mereka untuk mendatangkannya. Dengan rencana The Blues yang batal kepada dirinya, mungkin pandangan dari beberapa pengamat yang beranggapan kalau situasi sekarang lebih baik justru ada benarnya. Penawaran yang sempat masuk ke meja Barcelona senilai 35 juta poundsterling mungkin bukan angka yang tepat untuk segera diwujudkan pada musim panas ini.
Meski demikian, batalnya rencana ini sama sekali tidak bisa dimaknai sebagai batalnya seluruh minat Enzo Maresca kepada pemain yang satu ini. Di masa mendatang, bisa saja skuad The Blues akan mempertimbangkan kembali opsi bagi mereka untuk mengaktifkan kembali rencana ini. Jika pendekatan ini yang mereka ambil, maka Barcelona harus siap untuk kembali menerima penawaran dari rekan mereka ini paling cepat di bulan Januari yang akan datang. Tapi ketika penawaran ini kembali terjadi, akan sangat mungkin kalau Hansi Flick berharap untuk bisa mendapatkan penawaran dengan ketentuan dan angka yang jauh lebih baik. Keduanya perlu mereka ajukan untuk bisa memberikan daya tawar yang lebih menarik dan menggoda kepada rekan setim Lamine Yamal ini untuk lebih mempertimbangkan peluang kerjasama mereka dengan lebih serius.