Nama Paul Pogba sudah bukan lagi nama yang asing bagi para penggemar sepakbola global. Jika dipadankan dengan klub dan pelatih yang tepat, kemampuannya terbukti dapat berubah menjadi begitu tajam dan mematikan bagi setiap lawan yang menghadang. Tapi nasib pemain ini sayangnya tak sebaik pemain sepakbola lain dengan nama yang tenar. Pemain kelahiran Perancis ini masih berjuang untuk bias mendapatkan tim tempatnya bernaung. Terakhir, ada beberapa kemungkinan tempat yang bisa ditujunya. Lalu, kemana langkahnya akan terhenti?
Paul Pogba Sampaikan Niat
Akhirnya ada kabar menarik tentang Paul Pogba. Sosok yang sudah tidak lagi asing di telinga penggemar sepakbola global ini disebut telah menyatakan harapannya untuk segera bergabung dengan sebuah klub. Tak ingin sekadar kembali, ia berharap untuk bisa bergabung dengan tim yang bermain di salah satu dari 5 turnamen elite Eropa di musim panas ini.
Pemain yang turut andil dalam mengantarkan timnas Perancis menang di kejuaraan Piala Dunia 2018 ini telah cukup lama menyandang status sebagai pemain bebas transfer. Status ini disandangnya setelah meninggalkan Juventus di bulan November yang lalu. Keputusan ini diambilnya tak lama sebelum masa larangan bermain selama 18 bulan yang ditanggungnya berakhir.
Menurut keputusan banding yang diterima, pemain ini baru bisa berlatih dan bermain sejak awal 2025 yang lalu. Sebelumnya ia harus berjuang untuk bisa menyelesaikaan dakwaan yang diarahkan kepadanya. Di tingkat pengadilan pertama, dia diberikan larangan bertanding selama 4 tahun. Namun, upaya banding yang dilakukannya berhasil. Pengadilan di tingkat dua memotong durasi sanksi ini menjadi jauh lebih singkat. Dia hanya ditangguhkan dari pertandingan sepakbola selama 18 bulan. Meski demikian, situasi yang diahdapinya saat ini tidak mudah. Bahkan sampai sekarang dia masih belum bisa mendapatkan kesempatan bergabung dengan sebuah klub baru.
Tantangan Berat untuk Paul Pogba
Dengan usia yang tidak lagi muda, 32 tahun, tidak mudah baginya untuk mendapatkan solusi atas masalah ini. Beberapa klub akan memandangnya tidak lagi berada dalam kondisi prima untuk bermain, walau memang rekam jejaknya di tengah lapangan tidak perlu diragukan lagi. Satu lagi yang menjadi kekhawatiran banyak klub adalah durasi larangan bertandingnya. Periode 14 bulan bukanlah waktu yang singkat. Seorang pemain yang tidak menyentuh lapangan hijau dalam periode ini dicurigai sudah mulai kehilangan kemampuan mereka dalam jumlah besar. Belum lagi kondisi fisiknya dikhawatirkan akan turut terdampak.
Meski demikian, masih ada pengamat yang beranggapan kalau masa depannya masih bisa bersinar. Berkat pengalaman dan rekam jejaknya terdahulu, seandainya saja dia masuk bursa transfer, takkan sulit untuk menemukan klub yang berminat dengannya. Tapi sekali lagi, penawaran harus dibuat dengan kerangka yang masuk akal. Pendekatan semaca ini perlu untuk meberikan alasan yang masuk akal bagi tim manapun untuk mendatangkannya.
Berusaha Keras untuk Bisa Kembali
Salah satu sumber kami yang bekerja di 12Bet Indonesia menyebutkan kalau Paul Pogba saat ini sedang berada di Miami. Aktivitasnya saat ini terpusat pada rangkaian pelatihan ketat untuk membantunya pulih ke kondisi prima dalam waktu cepat. Tanpa pelatihan semacam ini, akan sulit baginya untuk mencapai impiannya segera kembali ke lapangan hijau untuk musim yang akan datang.
Paul Pogba elufm pernah sekalipun bertanding di pertandingan profesional sejak membela Juventus saat melawan Cremonese di bulan Mei 2023 yang lalu. Setelah pertandingan ini, praktis dia tidak menjalani satu pertandingan apapun.
Meski demikian, kabar baik sepertinya sudah mulai menghampirinya. Muncul kabar kalau ada beberapa klub yang mulai tertarik dan mempertimbangkan rencana untuk mendatangkan pemain kelahiran Perancis ini. Klub yang berminat juga bukan nama sembarangan. Mereka adalah nama-nama yang bertanding di kompetisi elite La Liga, Bundesliga Jerman, sampai Liga 1 Perancis. Pengalaman segudang yang dimiliki mantan pemain Manchester United ini rupanya dianggap bisa membantu perjuangan klub-klub ini.
Untuk saat ini, pemain ini kabarnya cenderung mempertimbangkan opsi untuk segera kembali ke turnamen elite terbaik di ERopa. Tapi ada beberapa sumber yang menyebut kalau pemain ini juga tidak langsung menutup kemungkinan atau opsi lain. Preferensi ini berkembang setelah klub asal MLS dari Amerika Serikat dan Liga Pro Saudi juga tertarik dengan pemain yang sama.
Permintaan gaji seharusnya tidak akan menjadi kendala dalam proses negosiasi ini. Posisinya yang sudah lama tidak bertanding membuat transfernya tidak akan dipatok dengan angka yang cukup besar. Hal yang sama juga akan berlaku dengan gajinya. Jika berhasil bergabung dengan tim baru, kemungkinan dia tidak akan langsung meminta angka 15 juta poundsterling per tahun. Sebagai informasi, ini merupakan angka yang diterimanya sebagai gaji tahunan ketika masih menyandang status sebagia peamin Setan Merah.
Perlu diketahui kalau Paul Pogba sempat memutuskan untuk memotong gajinya hingga setengah ketika bergabung dengan Juventus pada tahun 2022 yang lalu. Waktu itu, ia kurang lebih mendapatkan 170 ribu poundstelring per minggu. Namun angka ini diyakini akan mendapatkan pemotongan lebih jauh. Dengan profilnya seperti sekarang ini akan sulit menemukan tim yang mau mengeluarkan dana sebanyak ini, apalagi bagi tim asal Eropa. Namu beda halnya jika ia akhirnya menerima penawaran untuk bergabung dengan klub asal Arab Saudi.
Seandainya saja mantan pemain Manchester United ini sudah benar-benar berkembang, ia harus membuktikan kalau kondisi fisik bukan lagi masalah serius yang harus dihadapinya, mulai dari kebugaran hingga cedera. Ia harus mampu beradaptasi dengan cepat dan baik untuk menunjukkan kemampuan terbaik yang diharapkan dari seorang pemain seperti dirinya.
Sebagai seorang spesialis di bagian gelandang dengan kemampuan untuk mendominasi baik di mesin tempur, Paul Pogba dikenal sebagai seorang pemain dengan kekmampuan mecnetka gol yang tajam. Dia berhasil mecnetak gol pada pertandingan pertamanya ketika baru bergabung ke Juve juga di laga-laga awalnya di Old Trafford. Secara total., ia behrasil mencetak 16 gol di musim 2018/19 yang lalu.
Musim ini dijalaninya hanya setelah Paul Pogba berhasil mengantarkan timnas Perancis memenangkan Piala Dunia 2018 yang lalu. Tapi meski dia mampu menjalani musim 2020/21 tanpa cedera, kondisi ini tak bisa kembali terulang sejak saat itu.