Andre Onana Tanggapi Komentar Nemanja Matic

Penjaga gawang asal Manchester United, Andre Onana, akhirnya bersuara. Sang kiper akhirnya menyampaikan komentarnya setelah mendapatkan kritik pedas dari salah seorang pemain asal Lyon, sebuah klub asal Perancis. Lantas, apa sebenarnya yang membuatnya tersinggung dengan ucapan ini?

12Bet Andre Onana

Tanggapan Andre Onana

Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, akhirnya bersuara. Dia akhirnya bersuara atas komentar pedas yang diberikan oleh Nemanja Matic. Sebelumnya, pemain gelandang yang bertugas di Lyon, sebuah klub asal Perancis ini, memberikan komentar pedas kepadanya. Ia menyebut kiper asal Setan Merah ini sebagai salah satu kiper terburuk di sepanjang sejarah klub asa Inggris ini. Kritik pedas ini ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Rabu sore yang lalu.

Dalam sebuah kesempatan usai laga derbi Manchester, Andre Onana, menyebut kalau Manchester United jauh lebih baik daripada Lyon. Hal ini ia sampaikan di tengah persiapan yang dilakukan klub asal Old Trafford ini untuk berhadapan dengan klub asal Liga 1 Perancis ini. Keduanya menurut jadwal akan dipertemukan dalam laga leg pertama di perempat final Liga Eropa.

Kepada awak media, kiper Setan Merah ini mengatakan kalau lawan mereka berikutnya ini adalah sebuah tim yang sangat bagus. Ia mengaku kalau mereka mengethaui beberapa hal tentang klub asal Perancis ini. Namun dalam pandangannya, mereka tak perlu fokus untuk melawan rival tersebut. Menurutnya, semua harus lebih berfokus tentang diri mereka sendiri dan hal yang harus mereka lakukan.

Reaksi Andre Onana atas Kritik Pedas

Dalam kesempatan yang sama ini, penjaga gawang yang bertugas di Manchester United ini juga mengatakan kalau Manchester United lebih baik dari Lyon. Mereka hanya perlu bertandang ke markas lawannya dan menunjukkan kemampuan mereka. Dalam pandangannya, jika mereka pergi kesana dengan mentlaias menang dan fokus pada setiap upaya, tetap bermain dengan solid dan mengikuti rencana bermain, maka mereka akan bisa menang.

Meski demikian, ia mengakui kalau pertandingan ini tidak akan mudah. Namun, ia lebih percaya kalau mereka jauh lebih baik daripada rival beriktunya ini. Mereka semua paham betapa pentingnya pertandingan ini. Maka mereka akan pergi untuk menjalani pertandingan ini dengan mentalitas untuk menang. Di sisi lain, pemain asal Manchester United ini mengakui kalau musim saat ini bukanlah musim terbaik yang mereka jalani. Namun di tengah perasaan ini, ia juga mengakui kalau mereka punya sesuatu untuk menang. Dengan mentalitas ini, mereka akan menjalani pertandingan ini dengan serius. Dalam hatinya, ia sangat percaya diri kalau mereka akan bisa menang dalam pertandingan tersebut.

Pernyataan Negatif Nemanja Matic

Pernyataan yang dilontarkan oleh pemain asal Manchester United ini merupakan pesan jelas tentang perasaannya. Menurut kabar dari 12Bet link, pemain yang bertugas menjaga titik pertahanan terakhir klub asal Old Trafford ini jela terlihat kecewa dengan komentar yang dikeluarkan pemain asa Kamerun ini. Nemanja Matic, pemain asal Lyon, dalam sebuah kesempatan menyebut Andre Onana sebagai salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Manchester United.

Lebih tepatnya, pemain yang bertugas sebagai gelandang di Lyon ini menyebut kalau memang dia tidak terlalu yakin. Tapi dalam pandangannya, seseorang harus punya alasan sebelum mengemukakan hal ini. Dia juga mengatakan kalau pada prinsipnya, dia menghargai pandangan ornag-orang. Tapi semua orang harus bisa menyampaikan jawaban. Jika orang yang dia maksud adalah salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Manchester United, orang tersebut harus bertanggung jawab atas hal yang ia sampaikan. Tapi jika David de Gea atau Peter Schmeichel atau Edwin van de Sar yang mengatakannya, maka ia akan mempertanyakan dirinya sendiri.

Masih dalam kesempatan yang sama, pemain Lyon ini mengatakan kalau jika secara statistik seseorang adalah salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah modern Manchester United, maka dalam pandangannya ia harus bisa membuktikan diri.

Komentar yang dilontarkan oleh pemain gelandang asal Lyon ini akhirnya sampai ke telinga pemain yang dimaksud. Penjaga gawang Mancheser United, Andre Onana, akhirnya memberikan komentarnya. Melalui unggahan di akun media sosial miliknya, kiper Setan merah ini menyinggung kegagalan Nemanja Matic untuk memenangkan trofi saat masih bertugas di Manchester United. Diketahui memang kalau pemain asal Lyon ini sempat bertugas di klub yang sama. Tercatat kurang lebih 5 tahun, antara 2017 hingga 2022, ketika ia mengemban tugas di klub ini.

Konflik yang terjadi antara dua pemain ini langsung menarik perhatian dari penggemar kedua klub. Kondisi ini terbilang miris mengingat kedua tim ini akan terlibat dalam pertandingan di babak perempat final Liga Eropa. Tentang tindakan yang dilakukan oleh rekan sejawatnya ini, Andre Onana menyebutkan kalau dirinya tidak pernah sekalipun bertindak tidak hormat kepada klub lain. Ia menyampaikan kalau pada dasarnya dirinya tahu kalau hari berikutnya akan menjadi hari penting. Mereka akan menjalani pertandingan sulit melawan rival yang berat.

Dalam unggahan yang sama di akun media sosial X miliknya, penjaga gawang Setan Merah ini menyebut kalau mereka saat ini sedang berfokus untuk menyiapkan permainan yang baik. Mereka melakukan hal ini untuk bisa membuat para penggemarnya bangga. Ia juga menekankan kalau setidaknya sebagai pemain, ia bisa membantu tim tersebut mendapatkan juara turnamen, bersama dengan para pemain dari salah satu klub sepakbola terbaik di seluruh dunia. Dalam pandangannya, tidak semua pemain bisa mendapatkan kehormatan yang sama.

Komentar yang dilontarkan Nemanja Matic kepada kiper asal Old Trafford ini membuat banyak orang penasaran dengan statistik bermain sang penjaga gawang. Berdasarkan catatan kami, Andre Onana hanya berhasil menjalani 10 pertandingan dengan tidak kebobolan sekalipun dengan jumlah pertandingan sebanyak 54 kali. Angka ini didapatkannya hanya untuk musim ini saja. Sementara jika secara spesifik menyebut Liga Eropa di musim ini, pemain yang sama hanya bisa melalui 1 pertandingan tanpa kebobolan. Sementara jumlah pertandingan yang dilampauinya adalah 10 kali masih dalam kompetisi dan musim yang sama.