Manchester City Mulai Incar Pemain Crystal Palace?

Pep Guardiola sudah punya rencana besar untuk kembali menghidupkan pamor Manchester City. Musim ini mungkin tak menyisakan cukup waktu bagi mereka untuk kembali bangkit. Posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris sampai Liga Champions mungkin sudah terlalu jauh. Ini alasannya pelatih asal Catalan ini lebih memilih untuk mengalihkan fokusnya setidaknya mulai dari musim yang akan datang. Untuk memenuhi target ini, pelatih Cityzens ini sudah punya rencana untuk melakukan reformasi besar-besaran di tengah skuadnya.

12Bet Manchester City

Perwakilan Manchester City Sudah Diutus

Pep Guardiola dan seluruh timnya di bagian manajemen klub sepertinya sudah menyiapkan sebuah rencana besar. Rencana ini akan menjadi bagian dalam upaya terarah mereka untuk bisa kembali menempatkan tim ini ke jalur mereka yang semestinya. Mereka tak hanya berbenah dari segi kualitas strategi yang digunakan di setiap pertandingan. Tapi Pep Guardiola punya rencana yang jauh lebih kompleks dan terpadu. Tak ingin hanya berhenti di satu sisi, pelatih berdarah Catalan ini sudah mengutus tim perwakilan mereka ke berbagai klub. Tugas tim kecil ini cukup sederhana. Mereka harus mencari sosok pemain dengan kualitas yang diharapkan Pep Guardiola. Hingga kini sudah ada beberapa tim yang mereka tuju, seperti Crystal Palace. Dibandingkan dengan beberapa tempat lain, sepertinya Crystal Palace dianggap memiliki beberapa pemain bintang yang layak untuk mendapatkan arahan berikutnya dari pelatih sepakbola terbaik sepanjang masa ini.

Pergerakan Manchester City sebenarnya cukup menarik untuk dipelajari. Tim yang sempat menjuarai 3 turnamen sepakbola Eropa di musim lalu ini memutuskan untuk mengeluarkan dana kurang lebih 170 juta poundsterling di musim dingin lalu. Dana ratusan juta ini mereka gunakan untuk mendapatkan empat orang pemain baru. Tapi sepertinya angka ini masih belum cukup untuk Pep Guardiola. Pelatih Manchester City juga memutuskan kalau mereka sekarang akan menempuh perombakan besar-besaran dalam waktu dekat ini.

Langkah perombakan besar ini mulai dapat terlihat. Beberapa pemain dimasukkan ke tim utama jauh lebih cepat dari perkiraan banyak orang. Tapi pelatih berdarah Spanyol ini masih berencana untuk melanjutkan rencana besarnya. Posisi mereka di peringkat 5 klasemen Liga Primer Inggris menunjukkan kepada Pep Guardiola kalau Cityzens mustahil bisa kembali bangkit dan prima. Perubahan besar-besaran dan fundamental menjadi satu-satunya cara bagi mereka untuk bisa kembali mencapai masa-masa kejayaan ini.

Manchester City Sasar Beberapa Posisi Sekaligus

Pep Guardiola langsung menargetkan beberapa posisi untuk diterapkan perubahan besar ini. Di bursa transfer musim panas yang akan datang, diperkirakan dia akan mengincar pemain untuk bagian belakang kanan dan tengah. Dia juga kemungkinan akan mengincar pemain baru untuk mengisi bagian gelandang tengah. Tiga bagian ini akan menjadi prioritasnya di musim panas tahun ini.

Tiga bagian penting ini membutuhkan pemain handal. Untungnya bagi Pep Guardiola, sudah ada beberapa nama yang dianggap mampu memenuhi profil yang mereka harapkan. Dari barisan pemain Crystal Palace, sosok Adam Wharton dianggap bisa memberikan kemampuan dan pengalaman yang diharapkan pelatih sepakbola terbaik sepanjang masa ini.

Perwakilan Diutus untuk Mempelajari Wharton

Dari perkembangan kabar terkini yang disampaikan oleh situs 12Bet login, perwakilan pihak Manchester City bahkan telrihat hadir dalam pertandingan Crystal Palace melawan Ipswich Town baru-baru ini.

Wharton turut ambil bagian dalam tim utama yang turun langsung dari awal pertandingan. Secara keseluruhan, dia bermain selama 87 dari 90 menit pertandingan ini. Dalam durasi ini, dia dianggap memainkan peran yang cukup penting sehingga mereka berhasil dinyatakan menang, Meski mereka hanya berhasil menciptakan 1 gol tunggal dalam pertandingan ini, tapi perannya bisa dikatakan cukup penting dalam memetik kemenangan ini. Tapi, perannya kurang sempurna dalam pertandingan ini. Pelatih mereka memilih untuk menariknya keluar hanya beberapa saat sebelum pertandingan berakhir. Situasi mereka yang waktu itu sudah unggul dari lawan sepertinya membuat pelatih Crystal Palace beranggapan kalau mereka tak perlu mengerahkan pemain terbaik untuk mengatasi sitausi ini.

Memang, masih ada beberapa hal yang masih menjadi kekhawatiran semua pihak. Pemain ini memang baru berusia 21 tahun, tapi dia sudah beberapa kali harus berhadapan dengan masalah cedera. Meski demikian, dia masih berhasil menjalani 10 pertandingan dari awal babak pertama. Sementara 3 lainnya dijalaninya dalam kapasitas sebagai pemain pengganti. Semuanya dijalaninya dalam konteks Liga Primer Inggris.

Ketika pemain kelahiran Inggris ini diturunkan, dia turut berperan besar dalam keberhasilan mereka. Sudah berulang kali dia menunjukkan kemampuannya yang piawai hingga berhasil mengantarkan Crystal Palace memetik kemenangan mereka. Situasi ini juga terjadi pada musim 2024/25 sekarang. Jika dihitung ada total 29 pertandingan di turnamen papan atas yang sudah dijalaninya sejak bergabung dari Blackburn Rovers di bulan Januari 2024 yang lalu. Dengan pengalaman yang semakin bertambah ini, kabarnya valuasi pasarnya bisa saja menyentuh angka 22 juta poundsterling. Meski demikian, Crystal Palace berada dalam kondisi yang mereka bisa saja mendapatkan keuntungan bvesar dari penjualan pemain ini, seandainya mereka inginkan. Tapi keputusan ini diyakini takkan bisa mereka ambil dengan mudah. Ketajaman strategi yang dibangun Oliver Glasner sebagai pelatih terbukti mampu berjalan dengan harmonis dan Adam Wharton mampu mengeksekusinya dengan sangat baik.

Secara teori, memberikan penawaran ke Crystal Palace setidaknya dua kali lipat dari angka yang mereka bayarkan ke Blackburn Rovers 14 bulan yang lalu mungkin akan bisa menjadi langkah yang mereka butuhkan. Di sisi lain, ofisial klub harus berhadapan dengan kemungkinan mereka untuk melepaskan Marc Guehi. Sementara pemain mereka yang lain, Eberechi Eze, juga disebut tak kekurangan klub yang berminat kepadanya.

Palace kemunginan kecil akan memberikan lampu hijau untuk melepas 3 pemain mereka di waktu bersamaan. Pertimbangan utamanya adalah ketika Glanser juga menarik perhatian dari beberapa klub lain. Kecuali Manchester City atau tim lainnya siap untuk mengeluarkan dana habis-habisan, Palace bisa saja memutuskan untuk menolak semua penawaran yang masuk bagi Adam Wharton. Langkah ini diprediksi tak hanya menguntungkan Palace, tapi juga si pemain.