Kabar menarik tiba dari markas Man City. Pelatih mereka, Pep Guardiola, menolak untuk mengungkap perihal dirinya telah didekati oleh pihak Asosiasi Sepakbola Inggris atau belum. Kabar ini menyeruak setelah sebelum menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris, beberapa pelatih kabarnya sudah didekati terlebih dahulu, tak terkecuali Pep Guardiola.
Dilirik untuk Melatih Timnas Inggris
Sosok pelatih berusia 53 tahun tersebut dikabarkan menjadi salah satu kandidat unggul untuk meneruskan tugas yang ditinggalkan oleh Gareth Southgate. Sosok ini memang memutuskan untuk berhenti dari tugasnya sebagai pelatih timnas Inggris di bulan Juli yang lalu. Keputusan berat ini ia ambil setelah gagal mengantarkan timnas negeri 3 Singa memenangkan ajang turnamen Euro 2024. Kegagalan ini terjadi ketika mereka harus mengakui keunggulan timnas Spanyol ketika keduanya bertemu di gelaranpartai final.
Ada kabar yang beredar kalau pihak Asosiasi Sepakbola Inggris sebenarnya sudah mendekati beberapa pelatih untuk tugas penting ini. Salah satu pelatih yang tidak lepas dari penjajakan ini adalah Pep Guardiola. Ia dipertimbangkan sebagai pelatih berikutnya untuk tim nasional negeri Raja Charles III. Ada beberapa pertimbangan besar yang mendasari pertimbangan dari pihak asosiasi ini. Selain pengalaman masif dan kejeniusan Pep Guardiola sebagai pelatih, kontraknya yang akan berakhir di musim panas yang akan datang di tahun depan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pihak asosiasi.
Pep Guardiola Mengelak Menjawab
Meski demikian, Guardiola memilih untuk tidak menjawab segala bentuk pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Ia tidak menjawab sama sekali perihal dirinya pernah dihubungi oleh pihak asosiasi. Ia justru memilih untuk menyampaikan apresiasi kepada Thomas Tuchel, yang secara resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris beberapa saat yang lalu. Baginya, tugas baru bagi rekan sejawatnya ini merupakan tugas besar dalam kancah internasional.
Dalam pernyataan yang ia berikan kepada awak media, ia menyebut kalau Thomas Tuchel adalah sosok pelatih timnas Inggris. Ia mengucapkan selamat kepadanya, serta pihak Asosiasi Sepakbola Inggris, untuk tugas besar tersebut. Ia berharap Inggris, negara yang menjadi tempatnya berkarya dalam 9 tahun terakhir, bisa mendapatkan hasil terbaik dalam setiap laga yang mereka jalani di masa yang akan datang.
Sementara itu, ketika dirinya diminta untuk mengonfirmasi perihal adanya kontak dari pihak asosiasi, pelatih Man CIty ini memilih untuk tidak menanggapinya. Ia hanya berujar bahwa Thomas Tuchel adalah sosok pelatihnya. Oleh karena itu, ia meminta semuanya untuk melupakan segala sesuatunya. Ia adalah pelatih di Man City, sehingga yang lainnya tidak penting.
Mendukung Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris
Menurut hasil pemantauan dari 12Bet link alternatif, Guardiola juga diberikan pertanyaan perihal harus seorang pelatih berdarah Inggris yang mendapatkan tugas di pucuk kepemimpinan timnas Inggris tersebut. Ia hanya berujar bahwa hanya ada satu hal, setiap orang tidak memiliki kendali akan tempat dirinya dilahirkan. Tidak ada yang bisa memutuskan hal ini. Setiap orangtua mengambil keputusan di momen yang ada dan sembilan bulan berikutnya, seorang anak akan dilahirkan. Ia tak memutuskan untuk dilahirkan di Catalan, sebuah realitas yang berlaku dan harus diterima oleh semua orang.
Ia juga melanjutkan kalau pihak asosiasi telah memutuskan bagi seorang pelatih asing dengan catatan yang hebat. Pandangannya adalah ia mendukung Thomas Tuchel tanpa persyaratan apapun. Jika ia berhasil menang, ia akan mendapat pujian dan jika kalah, ia akan mendapat kritik, terlepas dari kebangsaan yang ia sandang. Ia juga meneybutkan bahwa semua orang pasti bangga akan asal masing-masing, namun dunia begitu besar. Setiap orang harus memiliki cara pandang yang terbuka. Setiap orang bisa belajar dari satu sama lain.
Menurutnya, pandangan ini terjadi di seluruh dunia ketika ada orang-orang yang beranggapan kalau mereka lebih baik daripada orang lain. Hal ini terjadi di Ukraina, Rusia, Israel, beberapa negara di Afrika, ketika orang-orang beranggapan kalau mereka lebih baik dari yang lain. Ia pun mengatakan kalau dirinya tidak menyukai cara berpikir seperti ini hanya karena orang lain terlahir di negara yang berbeda. Ia hanya menyampaikan kalau pihak asosiasi sepakbola Inggris telah menetapkan Thomas Tuchel sebagai sosok yang tept untuk memimpin proses transisi ini dan meneruskan tugas luar biasa yang dijalankan oleh Gareth Southgate.
Pep Guardiola juga menekankan kembali minatnya untuk mengelola tim nasional di tingkat negara di masa yang akan datang. Ia juga mengonfirmasi bahwa dirinya masih belum mengambil keputusan terkait masa depannya di Man City. Ketika dirinya ditanya perihal niatnya untuk menjadi pelatih di tingkat internasional, Guardiola menjawab singkat, “Ya.” Sementara ketika ditanya tentang masa depannya di Man City, ia berujar kalau dirinya telah berulang kali menyampaikan dan berharap hal ini tidak akan ditanyakan kembali. Ia masih belum mengambil keptuusan. Ketika ia sudah melakukannya, ia berjanji akan menyampaikannya kepada awak media, sehingga takkan terjadi kebocoran informasi.