Pelatih kepala Man City, Pep Guardiola, memberikan pengakuan yang cukup menyentak. Sang pelatih mengutarakna kalau sebagian dari dirinya juga “akan meninggalkan” klubnya ketika direktur sepakbola mereka, Txiki Begiristain, memilih untuk meninggalkan klub tersebut. Kepergian salah satu petinggi klub ini dikabarkan akan terjadi di akhir musim ini.
Keputusan Besar Man City
Pihak Manchester City baru-baru ini memastikan satu kabar penting dari markas mereka. minggu lalu, Begiristain, yang menduduki salah satu posisi penting di klub mereka akan berhenti dari tugasnya. Keputusan ini akan mulai berlaku pada musim panas tahun 2025 yang akan datang setelah keterlibatan klub ini dalam ajang Piala Dunia Klub 2025 di tahun yang sama.
Begiristain tiba di Stadion Etihad setelah meninggalkan Barcelona tahun 2012 yang lalu. Sosok dirinya digambarkan Pep Guardiola sebagai salah satu arsitek kunci dalam kebangkitan Man City hingga menjadi penguasa dunia sepakbola Inggris. Berkat kontribusinya kepada klub, ia telah berhasil mengantarkan klubnya memenangkan 22 trofi juara di 7 komeptisi yang berbeda sejak kehadirannya di klub tersebut.
Berperan Besar untuk Pep Guardiola
Sosok petinggi klub asal SPanyol tersebut memang memiliki peran yang begitu penting dalam penunjukan Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona di tahun 2008 yang lalu. Ia juga yang berhasil memastikan para petinggi Cityzens untuk menarik dirinya ke Man City pada tahun 2016 yang lalu. Keputusan ini mereka ambil ketika sang pelatih baru saja menjalani tahun ketiganya membesut Bayern Munich
Begiristain pada walnya berencana untuk mundur dari aktivitasnya di Man City ketika dirinya berusia 55 tahun. Namun ia begitu merasa terlibat dan menyatu dengan klub tersebut sehingga memilih untuk terus bekerja dengan mitra-mitra sejawatnya, termasuk sang pelatih mereka. Pada akhirnya, ia pun terus bekerja di klub ini hingga ulangtahun ke-60, yang baru saja ia rayakan di bulan Agustus yang lalu.
Pep Guardiola: Begiristain akan Begitu Dirindukan
Menurut hasil pengamatan dari situs 12Bet masuk, Pep Guardiola menyampaikan reaksinya setelah mendapatkan kabar ini. Terkait kabar bahwa Begiristain akan segera meninggalkan klub di akhir musim ini, pelatih Man City ini berujar bahwa sebagian dari dirinya juga akan pindah. Sahabatnya, seorang arsitek yang menciptakan salah satu tim terbaik di Barcelona dan saat ini. Secara pribadi, ia akan merasa begitu kehilangan.
Ia juga memahami bahwa ini adalah sebuah keputusan yang dipertimbangkan untuk waktu yang begitu lama, alasan keluarga, dan alasan pribadi. Ia pun paham betapa Begiristain begitu bersyukur akan pengalaman yang ia peroleh. Ia pun akan begitu dirindukan. Ia sendiri merasa bersyukur akan kepercayaan diri dan kepercayan yang diberikan kepadanya terutama di masa-masa sulit. Menurutnya, rekan sejawatnya tersebut membuatnya mampu bekerja dengan begitu seimbang. Ia merasa begitu bersemangat bahkan ketika hal yang terjadi tidak sebaik yang diharapkan, ketika dirinya ingin menghancurkan segala sesuatunya. Namun bahkan di saat-saat ini, ia berujar kalau mereka hanya perlu meneguk kopi di keesokan harinya. Baginya, Begiristain adalah sosok yang begitu banyak membantu dirinya dan Manchester City. Namun ia percaya bahwa Manchester City adalah sebuah klub yang begitu solid, memiliki struktur yang luar biasa, dan kelaurga harus terus bergerak maju dan demikian juga dengan klub.
Ketika ditanya alasan dirinya dan Begiristain tetap bertahan begitu lama di Man City, Pep Guardiola berujar bahwa benar kalau mereka bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Namun hal ini terjadi karena mereka berhasil mendapatkan begitu banyak trofi juara. Selain itu, para petinggi klub mengagumi kinerjanya sehingga memutuskan kalau perpisahan bukanlah sebuah langah yang baik. Ia pun menampik kalau ada rahasia sejauh ini. Terlepas dari tempat kelahiran seseorang, jika ia gagal memenangkan suatu posisi, semua orang akan berharap dirinya untuk diberhentikan, dan jika berhasil, maka orang-orang akan mendukungnya. Tidak ada yang lebih rumit daripada ini.
Di saat bersamaan, Pep Guardiola juga berkomentar tentang masa depannya di klub ini. Sebagai informasi, kontraknya di Stadion Etihad diketahui akan berakhir di musim panas tahun 2025 yang akan datang. Beberapa kabar yang berkembang belakangan ini menyebutkan kalau kemungkinan besar sang pelatih akan mendapatkan perpanjangan kontrak untuk jangka pendek. Kemungkinan ini muncul karena kabarnya sang pelatih sendiri yang berharpa untuk bisa meneruskan tugasnya di klub tersebut hingga 10 tahun. Ia juga kemungkinan besar akan memilih untuk bertahan di klub jika mereka didakwa bersalah akan 115 dakwaan yang dikenakan kepada mereka oleh otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris.
Seandainya Pep Guardiola memilih untuk meninggalkan Man City di akhir musim yang akan datang, sang pelatih mengakui bahwa ia bisa saja memiliki wasiat untuk penerusnya. Ia berujar bahwa relasi yang ia miliki dengan para pemilik klub membuatnya akan bisa menyampaikan pendapatnya tentang sosok penerus yang tepat, namun keputusan akhir akan diambil oleh para petinggi klub. Ia pun tak menampik kalau dirinya akan menyarakan sosok direktur olahraga yang baru, namun jika sudah tiba waktunya untuk berhenti, penerusnyalah yang harus mencario sosok pelatih yang baru.
Untuk saat ini, Man City bahwa Hugo Viana, sosok berusia 41 tahun dari Sporting Lisbon, akan menjadi penerus Begiristain sebagai direktur sepakbola yang baru. Ia akan berkolaborasi dengan Pep Guardiola di masa yang akan datang untuk memastikan transisi yang mulus.