Ajang EURO 2024 akan segera bergulir. Dengan Jerman menjadi tuan rumah perhelatan akbar sepakbola Eropa ini, timnas dari berbagai negara di kawasan Eropa kian aktif melakukan berbagai persiapan yang diperlukan. Memastikan kondisi pemain mereka tetap prima adalah salah satunya. Untungnya, jelang dimulainya kompetisi ini, beberapa negara seperti yang terjadi pada timnas Inggris, mendapat kabar baik tentang kondisi pemain mereka.
Kabar Baik bagi Timnas Inggris
Kapten timnas Inggris, Harry Kane, dikabarkan mengalami perkembangan cukup positif atas kondisinya saat ini. Bahkan beberapa kalangan beranggapan kalau sang pemain akan bisa turun membela rekan-rekan setimnya saat mereka berlaga dalam turnamen EURO 2024. Turnamen ini sedianya akan digelar di Jerman dalam waktu dekat ini.
Sebagai seorang pemain, Kane masih terus berjuang. Ia masih berjuang untuk bisa mendapatkan trofi dari turnamen besar. Penantian ini terbilang cukup lama setelah ia gagal mengantarkan Bayern Munich memenangkan trofi juara dari satu musim kompetisi untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12 yang lalu.
Kabar Baik dan Buruk
Namun sebenarnya masih ada kabar baik terkait perjuangan sang pemain. Terlepas dari kegagalan klub asal Jerman tersebut, sang kapten timnas Inggris tersebut sebenarnya masih cukup berhasil dalam skalanya sebagai seorang pemain individu. Hal ini terlihat dari jumlah 44 gol yang ia lahirkan dari 45 pertandingan yang ia jalani dalam musim pertamanya bersama klub asal Jerman tersebut.
Meski demikian, Kane urung bermain dalam 2 laga akhir Bayern setelah ia ditarik keluar lapangan di momen-momen akhir leg kedua semifinal Liga Champions. Dalam kesempatan tersebut, ia dan rekan-rekan setimnya turun bertanding melawan Real Madrid. Keputusan sang pelatih untuk menarik dirinya dari tengah lapangan tak terlepas dari masalah nyeri punggung yang ia derita di kesempatant ersebut.
Kesiapan Kane untuk Membela Timnas Inggris
Pelatih Bayern Munich, menurut kabar yang kami peroleh dari situs 12Bet login, memberikan kabar terkini terkait kondisi salah satu pemainnya tersebut. Ia berujar bahwa saat mereka berhadapan dengan Real Madrid, sang kapten timnas Inggris tersebut berada dalam batas kondisi fisiknya. Namun, setelah perawatan yang mereka berikan kepadanya, ia yakin kalau kondisi sang pemain telah mengalami kemajuan yang cukup baik. Cedera yang sempat ia miliki di bagian punggung disebut perlahan-lahan berkurang.
Sementara itu, terkait dengan cedera yang sempat dialami oleh pemainnya tersebut, sang pelatih berujar bahwa ada kalanya kondisi sang kapten timnas Inggris tersebut memburuk, sehingga ia sempat tidak bisa ikut serta dalam sesi latihan bersama mereka.
Pernyatan dari Thomas Tuchel tersebut seolah mengingatkan kembali dengan kondisi Harry Kane. Kondisi kapten timnas Inggris tersebut memang sempat membuat banyak orang ragu akan kesiapsediaan dirinya dalam membela negaranya di gelaran EURO 2024 yang akan datang. Meski demikian, beberpaa jurnalis olahraga asal Eropa mengklaim bahwa Kane sendiri sepertinya cukup yakin dengan kondisinya. Ia bahkan optimis bisa turun bertanding kala timnas negeri 3 Singa menjalani laga pembuka mereka di EURO 2024 yang akan datang. Dalam kesempatan tersebut, mereka akan berhadapan dengan Serbia dalam pertandingan yang digelar pada tanggal 16 Juni 2024 yang akan datang. Untuk memastikan hal ini pula, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut sudah memutuskan untuk meninggalkan Munich. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan oleh tenaga spesialis untuk mempercepat pemulihan dirinya.
Sementara itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, berharap besar akan kehadiran sang kaptennya tersebut. Tidak hanya karena posisinya sebagai pemimpin rekan-rekan setimnya, tapi juga kemampuannya sebagai seorang individu. Hal ini mengingat dirinya telah berhasil mencetak 62 gol dalam total 82 pertandingan yang ia jalani bersama rekan-rekan satu negaranya. Jumlah tersebut bahkan sudah mencakup 4 gol yang ia torehkan dalam perjalanan timnas Inggris menuju laga final EURO 2020 yang lalu.
Sejauh sang pemain bisa membuktikan dirinya cukup prima dalam gelaran laga nanti, ia akan memainkan peran penting. Apalagi turnamen kali ini begitu penting bagi mereka yang belum pernah sekalipun memenangkan turnamen besar sejak mereka pulang sebagai juara di Piala Dunia 1966 yang lalu.