Liverpool berhasil memecahkan masalah yang terjadi dalam beberapa laga terakhir mereka. Setelah berulang kali gagal memetik poin, kini The Reds berhasil naik ke peringkat 2 klasemen Liga Primer Inggris. Hasil ini mereka dapatkan setelah sukses menaklukkan Fulham dengan skor telak 3-1 dalam laga yang digelar di hari Minggu malam yang lalu waktu setempat.
Liverpool Sempat Tertinggal
The Reds sempat terpantau tertinggal dari Arsenal sebelum laga mereka yang digelar di Craven Cottage. Namun mereka dengan cepat kembali bangkit dan menyeimbangkan perolehan poin. Hasil ini mereka dapatkan berkat 2 gol istimewa yang dipersembahkan oleh Trent Alexander-Arnold dan Ryan Gravenberch. Sementara gol ketiga mereka dapatkan dari serangan Diogo JOta.
Skuad Marco Silva sempat berhasil mengejar sang rival sebelum babak pertama berakhir berkat serangan dari Timothy Castagne. Namun, sang tuan rumah yang berada di peringkat 12 klasemen tersebut gagal mengamankan momen yang ada. Mereka pun tak bisa berbuat banyak ketika sang lawan mereka terus menerus melakukan serangan mematikan untuk merobek gawang mereka.
Strategi Klopp untuk Liverpool
Laga kali ini memang begitu penting bagi Jurgen Klopp sebagai pelatih. Apalagi sebelumnya mereka menelan kekalahan dari Atalanta BC, sebuah hasil yang tak terduga yang merka dapatkan dari laga Liga Eropa. Akibat laga tersebut, Klopp memutuskan untuk mengganti nyaris setengah dari tim utamanya. Ia bahkan secara berani menggantikan peran dari Mohamed Salah dan Alexis Mac Allister dari tim utama.
Harvey Elliot kemudian menjadi salah satu dari 5 wajah baru yang diturunkan oleh sang pelatih. Keputusan ini cukup berani di tengah derasnya masalah cedera pemain yang dihadapi oleh Liverpool. Klub bergelar The Reds tersebut memang tak bisa menurunkan beberapa pemain seperti Willian mengingat cedera selangkangan yang ia alami.
Permainan Cepat The Reds
Sementara itu, menurut 12Bet Indonesia, dalma kaitannay dengan Bergamo, ketika mereka bermain dengan pola cepat sebelum surut di babak kedua, skuad Klopp sempat unggul dalam hal penguasaan bola dan seharusnya berhasil mencetak gol dengan sisa 4 menit yang ada. Namun Luis Diaz membuang kesempatan emas tersebut usai gagal mengubah umpan yang ia terima dari Alexander-Arnold menjadi sebuah gol.
Kegagalan tersebut pun berlanjut, Liverpool gagal mengonversi penguasaan bola mereka di babak pertama menjadi peluang emas untuk mencetak gol. Namun, hal ini berubah ketika Joao Palhinha menggantikan Jota dalam pertandingan tersebut.
pemain berdarah Inggris tersebut meninggalkan kesempatan bagi Elliott untuk melakukan tendangan bebas, walau hanya mengenai mistar gawang, hanya beberapa saat sebelumnya. Namun ia secara mengejutkan berhasil mencetak gol pada menit ke-31 peratndingan tersebut.
Jangkauan Bernd Leno juga mematikan, namun pemain berdarah Jerman tersebut setidaknya berhaisl memainkan permainan yang mengancam gawang sang lawan mereka, walau melewati mistar gawang di menit ke-34 pertandingan tersebut. Setelah gol inilah yang kemudian menjadi momen bagi Fulham untuk merespon serangan pembuka dari Alexander-Arnold dan mendapatkan gol perdana mereka sebelum babak pertama berakhir.
Dengan hanya dua menit yang tersisa hingga akhir babak pertama, serangan jarak dekat dari Rodrigo Muniz berhasil dimentahkan oleh Jarell Quansah. Namun Castagne bergeak mendekat untuk kemudian mencetak gol penyeimbang bagi sang Cottagers.
Senyum dari wajah para penggemae rtim tuan rumah hanya 8 menit setelah babak kedua dimulai. Serangan yang dilakukan Alex Iwobi berhasil dipotong oleh Elliott, yang kemudian meberikan umpan kepada Gravenberch dan kemudian menyaksikan langsung pemain asal Belanda trsebut melakukans erangan tajam ke gawang sang lawan dari dalam kotak penalti.