Ada harapan akan adanya kemajuan berarti dalam proses pergantian kepemilikan Birmingham City dalam waktu dekat ini. Beberapa sumber menyatakan bahwa ada kemungkinan proses tersebut akan selesai di akhir bulan ini.
Proses Pergantian Kepemilikan Birmingham City
Laporan yang sama menyebutkan bahwa aspek keuangan bukanlah masalah utama untuk menyelesaikan proses transfer kepemilikan tersebut. Dari informasi yang beredar menyebutkan nama mantan petinggi Microsoft, Jeremy Dale dan Keith Pelley, seorang warga negara Kanada, yang berada di balik proses pergantian kepemilikan tersebut. Keduanya memimpin sebuah konsorsium usaha yang berniat menjadi pemilik baru klub yang dimaksud.
Namun, informasi yang diteirma oleh awak media menyebutkan bahwa di awal bulan ini adanya kemungkinan masalah lain yang dapat terjadi. Dari informasi yang beredar, ada kemungkinan kalau pemilik klub saat ini, BSH, berencana untuk menjual klub tersebut dalam tiga bagian.
Dinamika Pergantian Kepemilikan Birmingham City
Aksi ini patut dipertimbangkan karena BSK menghadapi kemungkinan kehilangan pencatatan publik mereka di bursa saham kecuali jika langkah ini diambil. Dengan mempertimbangkan hal ini, sepertinya besar kemungkinan hal ini menjadi klausul yang tidak dapat dinegosiasi oleh mereka yang berniat membeli klub tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar yang menyebutkan kemungkinan langkah yang akan diambil pihak konsorsium untuk memitigasi risiko ini.
Sementara itu, kedua pihak dikabarkan telah melakukan beberapa pertemuan yang diwakili oleh para pengacara dari masing-masing pihak. Pembicaraant ersebut dilakukan dalam upaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Namun, sekali lagi sampai saat ini, belum ada perkembangan berarti yang dicapai melalui pembicaraan tersebut.
Aksi Para Pemegang Saham Klub
Sebenarnya hingga saat ini, masih terjadi simpang siur informasi terkait langkah pergantian kepemilikan Birmingham City. Namun 12Bet login melaporkan bahwa salah satu pemilik saham Birmingham City, Vong Pech, disebut tak berkeberatan menjual kepemilikannya sebesar 21,64% di klub sepakbola tersebut. Hal ini tak aneh karena ia pernah melakukannay di masa lalu ketika pihak klub juga menjajaki penjualan saham milik klub. Sementara pihak BSH disebut dikabarkan akan lebih memilih konsorsium yang dipimpin oleh Dale dan Pelley untuk menjadi pemilik baru klub tersebut, meski sekali lagi belum ada informasi pasti tentang jumlah penjualan klub yang dimaksud.
Apabila langkah ini nanti benar-benar dilakukan, pemilik klub saat ini masih akan memiliki saham mayoritas dalam klub. Hak tersebut akan memberikan kuasa dalam porsi yang cukup besar dalam pengelolaan klub nanti. Untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang kemungkinan muncul setelah pergantian kepemilikan nanti, terbuka kemungkinan akan muncul klausul-klausul tertentu yang membatasi hak dan kewenangan pemilik saat ini. Di samping itu, ada juga kemungkinan yang memberikan peluang bagi pihak konsorsium untuk meningkatkan kepemilikan mereka dalam klub tersebut.