Mantan pemain asal Inggris, Alan Shearer, mengungkapkan empatinya terhadap rekan sejawat asal negaranya, Harry Kane. Sang pemain timnas Inggris tersebut diberitakan mengalami rasa penyesalan yang luar biasa setelah dirinya gagal mengeksekusi penalti di laga Piala Dunia 2022 baru-baru ini. Padahal dirinya sempat diharapkan untuk menjadi kunci kemenangan timnas Inggris ketika menjamu Perancis di pertandingan tersebut.
Akan Menghantui Harry Kane
Mantan pemain asal Inggris, Alan Shearer, mengakui bahwa kegagalan Harry Kane dalam laga antara timnas Inggris dengan Perancis akan menghantui dirinya di sepanjang sisa umur hidupnya. Apalagi kegagalan tersebut berujung dengan kegagalan pihak timnas Inggris dalam melanjutkan kiprah mereka di Piala Dunia 2022 pada tahun ini.
Dengan posisi mereka unggul 2-1 atas sang juara bertahan, Perancis, sang peain tersebut sebenarnya punya kesempatan emas untuk tetap menjaga api kemungkinan timnas Inggris untuk tetap melangkah di Piala Dunia tetap menyala. Apalagi dirinya diberikan kembali kesempatan untuk melakukan tendangan penalti pada menit ke-84. Tapi penyerang timnas Inggris tersebut, yang sempat mencetak gol dari titik yang sama untuk menyeimbangkan gol yang dicetak Aurelien Tchouameni, sayangnya gagla menambah gol untuk timnas Inggris.
Dampak Kegagalan Harry Kane
Kegagalan Harry Kane dalam melakukan tendangan penalti tersebut berdampak serius bagi timnas Inggris. Dengan gagal melakukan tugas tersebut, gol dari sundulan Olivier Giroud yang lahir pada menit ke-78 sudah lebih dari cukup untuk memberikan luka mendalam ke dalam permainan timnas Inggris.
Sang pemain timans Inggris tersebut yang berhasil menyamai rekor gol di laga internasional milik Wayne Rooney berkat golnya di malam tersebut, terlihat begitu menyesal di akhir peratndingan tersebut. Alan Shearer pun berbekal pengalamannya tahu persis perasaan yang dialami rekan sejawatnya di dunia sepakbola tersebut.
Shearer pun Pernah Gagal
Berkaca dari pengalamannya, seperti yang dipelajari oleh 12Bet Indonesia, Shearer gagal mengakhiri paceklik trofi turnamen utama yang dialami oleh timnas Inggris selama 3 turnamen utama yang dilakoninya bersama timnas negeri Inggris. Ia juga mengalami kegagalan yang sama, ketika dirinya gagal mengeksekusi penalti bukan hanya untuk klub yang dibelanya, tapi juga tim nasional dari negaranya.
Ketika berbicara tentang dampak kegagalan Harry Kane tersebut, Shearer berujar bahwa hal tersebut merupakan sebuah risiko yang selalu melekat pada seornag pemain depan. Seorang pemain yang menempatkan diri mereka pada posisi tersebut harus paham dengan risiko dan dampak dari keputusan mereka tersebut. Ketika mereka gagal, maka hal tersebut akan menghantui mereka di sepanjang hidup mereka. Inilah risiko yang harus selalu dihadapi oleh seorang pemain depan, mereka bisa menang. Tapi di saat bersamaan, mereka juga bisa kalah.
Ia pun menegaskan bahwa tak selamanya seorang pemain depan bisa mencetak gol. Ada kalanya mereka akan gagal terlepas dari besarnya kepercayaan diri mereka akan hasil yang ingin mereka dapatkan. Ketika ini terjadi, dunia akan terasa seperti neraka. Hal inilah yang dialami oleh Harry Kane saat ini. Tapi meski demikian, Shearer optimis bahwa mitranya di dunia sepakbola tersebut akan bisa mengatasi kegagalan tersebut dan menggunakannya untuk bertumbuh menjadi jauh lebih baik di masa mendatang.