Ralf Rangnick akan segera memulai kiprahnya sebagai pelatih interim Manchester United. Laga pertama yang akan dilakoninya adalah kala United berhadapan dengan Crystal Palace. Jelang laga tersebut, ia pun dikabarkan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan pembicaraan dengan Sir Alex Ferguson, sang sosok legendaris di balik perjalanan Manchester United.
Menanti Kiprah Ralf Rangnick
Ralf Rangnick berencana bertemu dengan Sir Alex Ferguson untuk belajar tentang pengalaman sang sosok legendaris Manchester Untied tersebut. Sang pelatih sementara baru Manchester United tersebut akan menjalankan debut perdananya dalam peran tersebut dalam laga Manchester Untied kontra Crystal Palace dalam waktu dekat ini.
Menurut 12 Bet, debut kiprah Ralf Rangnick tampaknya akan diwarnai dengan peningkatan dari formasi pemain sebelumnya. Tampaknya, sang pelatih akan tetap menggunakan formasi dari 3 laga United sebelumnya. Bahkan formasi yang dibangun oleh Michael Carrick tersebut berhasil menempatkan sang pemilik markas Old Trafford sebagai pemenang kala berhadapan dengan Arsenal baru-baru ini.
Dalam menjalankan kiprah barunya tersebut, sang pelatih berkebangsaan jerman tersebut memang harus belajar banyak hal. Meski demikian, pengalamannya di tim kepelatihan di berbagai klub sebelumnya tampaknya akan memberikan modal yang cukup baginya pada kesempatan kali ini. Beberapa kalangan pelatih bahkan secara terbuka menyatakan penantian mereka akan hal-hal menarik yang lahir dari tangan sang pelatih baru United tersebut.
Sir Alex Ferguson di Balik Kiprah Ralf Rangnick
Kini, jelang kiprah perdananya tersebut, Ralf Rangnick berharap mampu berdiskusi dengan sosok Sir Alex Ferguson. Meski demikian, ia sendiri belum tahu pasti waktu rencana tersebut akan terwujud. Hal ini karena Ferguson sendiri dikabarkan baru saja kembali dari New York dan masih harus menjalani masa karantina sesuai kebijakan Covid-19 yang berlaku saat ini.
Meski demikian, ia berharap rencana tersebut dapat terwujud dalam 2 hingga 3 pekan mendatang. Ia sendiri telah mempersiapkan pertemuan keduanya dikemas dalam kerangka informal seperti makan malam bersama.
Berpeluang Menjadi Pelatih Tetap
Dalam pernyataannya, Rangnick berujar bahwa hal terpenting bagi United saat ini adalah merayakan DNA yang masih dimiliki klub hingga saat ini. Meski demikian, di saat yang bersamaan, seluruh pihak harus menjalani transformasi untuk masuk ke dalam era modern sepakbola.
Dalam sepakbola, setiap pihak harus memiliki gagasan khusus perihal hal yang mereka perjuangkan dan identitas yang mereka pegang. Setiap pihak harus memiliki gagasan jelas terkait cara orang lain memandang dirinya, cara bermain di lapangan, hingga gagasan yang harus dimiliki para penggemar.
Baru demikian, seluruh pihak harus melakukan langkah-langkah tertentu untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, perekrutan pemain baru bisa menjadi salah satu jawaban kunci. Sementara untuk jangka waktu menengah maupun panjang, setiap tim juga harus didukung dengan kehadiran pelatih terbaik untuk mengembangkan, melatih, dan membina para pemain.
Dalam kesempatan yang sama, sang pelatih interim baru United tersebut juga tidak segan mengakui peluangnya. Ia mengakui bahwa ia bisa jadi diangkat sebagai sosok pelatih kepala tetap jika berhasil menyuguhkan hasil-hasil dalam skala tertentu. Bagi dirinya, tentu hal ini bukan hal aneh mengingat sebelumnya ia mampu mencapai posisi tersebut kala bersama dengan RB Leipzig. Meski demikian, rute yang sama juga dijalani oleh Solskjaer kala menerima tongkat komando dari Jose Mourinho. Tak heran jika pihak manajemen United lebih memilih untuk bertindak dengan hati-hati dengan hanya menunjuk dirinya sebagai pelatih interim untuk sementara waktu, sambil menunggu kiprah Ralf Rangnick.